PASER,GK – Tim gabungan Polres Paser menangkap RL (34), buronan kasus pembunuhan yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak 2016. RL ditangkap di sebuah pondok kebun karet setelah sempat melawan petugas menggunakan senjata api rakitan dan kabur dari upaya penangkapan awal.
Kapolres Paser AKBP Novy Adi Wibowo menjelaskan, penangkapan RL berawal dari laporan penipuan yang dilakukan oleh SH (30), rekannya. SH dilaporkan oleh warga Kecamatan Muara Samu karena diduga melakukan transaksi fiktif menggunakan bukti transfer palsu, Kamis (29/5/2025).
“Dari situ anggota Polsek Muara Samu melakukan penangkapan terhadap SH. Saat digeledah, ditemukan satu paket sabu yang digenggam pelaku,” kata Novy, Sabtu (31/5/2025) dikutip detikKalimantan.
Hasil interogasi mengungkap SH memperoleh sabu dari RL yang diketahui sebagai pengedar narkoba di Desa Tanjung Pinang. Polisi segera melakukan penggerebekan di rumah RL.
Namun saat akan ditangkap, RL melakukan perlawanan dan melepaskan tembakan menggunakan senjata api rakitan ke arah petugas, hingga terjadi kontak senjata. RL berhasil melarikan diri, memaksa aparat meminta bantuan tambahan dari Satreskrim, Satintelkam, dan Satresnarkoba Polres Paser.
“Pelaku akhirnya ditangkap di sebuah pondok di kebun karet milik rekannya. Dalam penggerebekan itu, anggota menemukan 70 paket sabu siap edar, satu senjata api rakitan dengan amunisi kaliber 5,56 mm, serta handphone, timbangan digital, plastik klip, dan uang tunai Rp 10 juta,” ungkap Novy.
RL alias M diketahui merupakan narapidana kasus pembunuhan yang kabur dari Lapas Balangan, Kalimantan Selatan, pada 2016. Ia melarikan diri setelah menjalani tiga tahun dari total vonis 12 tahun penjara.
Kini, tersangka beserta seluruh barang bukti diamankan di Mapolres Paser untuk pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut.[Red]
