BATULICIN,GK – Kepemimpinan Bupati Tanah Bumbu, Zairullah Azhar, dalam periode 2021-2025 tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada pembentukan karakter keagamaan para Aparatur Sipil Negara (ASN). Ciri khas ini menjadi identitas kuat yang membedakan Tanah Bumbu dari daerah lain.
Hal ini disampaikan oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Tanah Bumbu, Eka Sapruddin, dalam acara perpisahan Bupati Zairullah Azhar yang digelar di Pendopo Bersujud, Selasa (18/2/2025) kemarin.
Dalam sambutannya, Eka menyoroti bagaimana nilai-nilai keagamaan menjadi fondasi bagi para pegawai di lingkungan Pemkab Tanah Bumbu.
“Teman-teman kita yang ada di kabupaten/kota lain bercerita kepada saya saat bertemu. Mereka membandingkan situasi dan kondisi bekerja di Tanah Bumbu dengan daerah lain. Katanya, berbeda. Kita, pegawai di Tanah Bumbu, memiliki ciri khas karakter keagamaan. Sebelum bekerja, kita terlebih dulu mengaji dan berdoa,” ujar Eka.
Tradisi ini bukan sekadar rutinitas, melainkan bagian dari upaya membangun etos kerja yang berlandaskan spiritualitas. Eka menegaskan bahwa di bawah kepemimpinan Zairullah, para pegawai didorong untuk bekerja dengan sepenuh hati.
“Bupati Zairullah selalu berpesan: bekerjalah dengan hati. Jika kita bekerja tanpa hati, segala sesuatu akan terasa berat. Namun, jika kita bekerja dengan hati, seberat apa pun tugas yang diemban akan terasa ringan. Inilah yang sering beliau sampaikan kepada kita dalam membangun karakter pegawai di Tanah Bumbu,” tutup Eka.
Komitmen ini menjadi warisan penting bagi ASN Tanah Bumbu, memastikan bahwa pelayanan kepada masyarakat tidak hanya dilakukan dengan profesionalisme, tetapi juga dengan nilai-nilai keagamaan yang kuat.[jon
Tidak ada komentar