Operasi Tangkap Buaya Berjalan, Buaya Darat Masih Misteri, Begini Candaan Kepala Satpol PP dan Damkar Tanbu

BATULICIN – Kemunculan buaya beberapa hari yang lalu di Sungai Desa Maju Makmur, Kecamatan Batulicin, membuat warga khawatir. Satpol PP dan Damkar Tanah Bumbu bersama Polairut Polres setempat dan warga setempat pun langsung turun tangan. Perangkap buaya dipasang sejak Jumat pekan lalu dengan umpan bebek, namun hingga kini predator air itu belum juga masuk jerat.

“Kami masih terus memantau, warga juga turut membantu. Tapi belum ada tanda-tanda buaya tertangkap,” kata Kepala Satpol PP dan Damkar Tanah Bumbu, Syaikul Ansyari, saat dikonfirmasi pada Rabu (30/4/2025).

Ancaman ternyata bukan hanya datang dari sungai. Warga Desa Api-api, Kecamatan Kusan Tengah, mengeluhkan kemunculan beruang yang sempat mengganggu aktivitas ibu-ibu yang sedang membersihkan ikan. Menanggapi laporan itu, petugas kembali memasang perangkap, kali ini dengan umpan ikan dan buah.

“Beruang itu katanya muncul saat warga sedang membersihkan ikan, jadi kita pasang umpan ikan. Tapi kami juga tambahkan buah, karena beruang kan senang yang manis-manis,” jelasnya.

Namun yang paling menarik dari konfirmasi tersebut bukan soal strategi pemasangan perangkap, melainkan candaan Syaikul yang mengundang tawa.

Kepala Satpol-Pp dan Damkar Tanbu, Syaikul Ansyari saat dikonfirmasi diruang kerjanya. Rabu (30/4/2025) kemarin. Foto: genpikalsel.com

“Kalau buaya sungai bisa kita perangkap. Tapi yang sulit itu buaya darat, belum ada alatnya sampai sekarang,” ucapnya sambil tertawa kecil, mencairkan suasana yang sebelumnya tegang.

Candaan ini sontak mencuri perhatian, terutama karena istilah “buaya darat” sudah lekat di masyarakat sebagai sebutan untuk pria yang gemar menebar pesona—dan kerap membuat patah hati.

Meski begitu, ancaman nyata dari satwa liar tetap menjadi fokus utama Satpol PP dan Damkar. Saat ini, mereka hanya memiliki satu perangkap buaya, dan itu pun masih hasil pinjaman dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Namun harapan baru datang dari pimpinan daerah.

Baca Juga :  Kantor Kecamatan Angsana Diresmikan, Warga Kini Nikmati Pelayanan Yang Lebih Nyaman

Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif (akrab disapa Bang Arul), telah menginstruksikan pengadaan 10 unit perangkap buaya dan sejumlah perangkap beruang. Pengadaan itu akan dimasukkan dalam anggaran tahun ini.

“Pak Bupati sangat serius. Tadi malam pun beliau kembali menegaskan komitmennya untuk melindungi masyarakat dari ancaman buaya dan beruang,” tutup Syaikul.

Dengan tambahan alat yang memadai, Satpol PP berharap bisa bergerak lebih cepat dalam merespons laporan warga. Soal buaya di sungai.[joni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *