KOTABARU, GK – Kabupaten Kotabaru resmi memasuki babak baru dalam penyelenggaraan pelayanan publik dengan diresmikannya Mal Pelayanan Publik (MPP), sebuah pusat layanan terpadu yang dirancang untuk menghadirkan kemudahan, efisiensi, dan transparansi bagi masyarakat.
Peresmian MPP yang berlangsung pada Sabtu (31/5/2025) di Gedung MPP Kotabaru ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Kotabaru H. Muhammad Rusli, disusul dengan seremoni pemotongan pita oleh Wakil Bupati Syairi Mukhlis. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kotabaru, Eka Saprudin, serta Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kotabaru, Muhammad Fuad Fahruddin.
MPP Kotabaru Hadirkan 120 Layanan dalam Satu Atap
Keberadaan MPP menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat akan pelayanan yang terpadu dan efisien. Dengan menghadirkan 18 gerai instansi layanan, masyarakat kini tidak perlu lagi berpindah-pindah lokasi untuk mengurus berbagai administrasi. Layanan yang tersedia mencakup berbagai sektor, mulai dari Disdukcapil, Samsat, Kementerian Agama, Kepolisian, Kejaksaan, hingga lembaga perbankan dan asuransi.
“MPP ini merupakan simbol nyata transformasi birokrasi. Kami menghadirkan pelayanan yang cepat, nyaman, dan transparan. Dengan 120 jenis layanan dalam satu tempat, kami ingin memastikan akses publik terhadap pelayanan menjadi semakin mudah dan tanpa hambatan,” ujar Bupati H. Muhammad Rusli melalui Sekda Eka Saprudin.
Gedung MPP dirancang dengan konsep ramah inklusi. Fasilitasnya mencakup ruang tunggu yang nyaman, area bermain anak, ruang baca, serta akses khusus bagi penyandang disabilitas dan lansia—sebuah bentuk komitmen terhadap pelayanan publik yang humanis dan berkeadilan.
Jemput Bola hingga Pulau-Pulau Terpencil
Tak berhenti pada pembangunan fisik, inovasi pelayanan juga diwujudkan melalui pendekatan jemput bola oleh DPMPTSP Kotabaru. Di bawah kepemimpinan Muhammad Fuad Fahruddin, instansi ini aktif mendekatkan layanan kepada masyarakat, khususnya di wilayah kepulauan dan daerah terpencil.
“Kami hadir langsung di lapangan agar masyarakat di pulau-pulau tidak perlu datang ke kota untuk mengurus dokumen administrasi. Cukup menghubungi layanan desa yang tersedia, dan dokumen akan kami antarkan langsung ke lokasi mereka,” ujar Fuad saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (2/6/2025).
Simbol Birokrasi Modern dan Inklusif
MPP Kotabaru bukan sekadar bangunan baru, melainkan simbol dari semangat reformasi birokrasi yang modern, inklusif, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Didukung pemanfaatan teknologi digital dan sistem evaluasi berkelanjutan, layanan ini diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan publik, mempercepat realisasi investasi, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“Transformasi ini adalah bentuk komitmen pemerintah daerah dalam menghadirkan pelayanan yang semakin profesional dan responsif terhadap kebutuhan zaman,” pungkas Fuad.