Tokoh Masyarakat Usulkan Solusi Penanganan Genangan Air di Simpang Empat

Mantan Wakil Bupati Tanah Bumbu dan Mantan DPR RI.

BATULICIN, GK – Permasalahan genangan air yang kerap terjadi di sejumlah titik di jalan kawasan Simpang Empat saat hujan deras mendapat perhatian dari berbagai kalangan. Tokoh masyarakat Tanah Bumbu, Difriadi Darjat mengemukakan sejumlah usulan strategis guna mengatasi persoalan yang dinilai semakin mendesak tersebut.

Difriadi, yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Tanah Bumbu periode 2010–2015 serta anggota Komisi II DPR RI, menilai bahwa seiring pesatnya pertumbuhan wilayah, pemerintah daerah perlu mengambil langkah antisipatif yang terencana.

“Saya hanya ingin memberikan masukan. Salah satu solusi yang mungkin bisa dipertimbangkan adalah menambah embung atau kolam penampungan air di kawasan strategis,” ujarnya, Jumat (13/6/2025) di Warung Imay Gunung Tinggi tidak jauh dari kantor Diskominfo.

Menurut Difriadi, keberadaan embung yang berada di sekitar Bandara Bersujud saat ini memang sudah bermanfaat, namun kapasitasnya diduga belum memadai untuk menampung debit air dari kawasan Simpang Empat yang mengalami percepatan pembangunan dan pertumbuhan pemukiman.

Ia mengusulkan agar kawasan Plajau, khususnya di sekitar Jalan Karang Jawa menuju Kelurahan Kampung Baru, dipertimbangkan sebagai lokasi embung tambahan. Pasalnya, wilayah tersebut masih memiliki ruang terbuka yang dinilai cukup ideal untuk pengembangan infrastruktur pengendali air.

“Air hujan yang turun bisa langsung dialirkan ke embung melalui saluran, sehingga mengurangi potensi genangan di jalan-jalan utama,” tambahnya.

Difriadi juga menyampaikan apresiasinya terhadap pembangunan yang telah berjalan di Tanah Bumbu, dan berharap program-program bermanfaat dapat terus dilanjutkan.

“Kalau ada pembangunan yang bermanfaat, tentu sebaiknya diteruskan demi kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Tanah Bumbu, Khairil Bakri, menyampaikan bahwa penanganan genangan air memang menjadi salah satu prioritas daerah dalam pengelolaan infrastruktur.

Baca Juga :  Jelang Mudik Lebaran, Dishub dan Polres Tanah Bumbu Perketat Pengawasan Angkutan Umum
Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Tanah Bumbu, M. Khairil Bakri.

“Kami sudah memiliki master plan drainase, namun perlu dilakukan pembaruan karena usianya sudah lebih dari lima tahun. Saat ini sedang dalam proses peninjauan kembali oleh Bidang Cipta Karya,” jelasnya.

Khairil juga menegaskan bahwa koordinasi antarsektor terus diperkuat untuk memastikan penanganan genangan berjalan optimal, baik melalui peningkatan saluran drainase maupun sistem pengendalian air permukaan.

Terkait pembangunan infrastruktur lainnya, Khairil menyebutkan bahwa sejumlah proyek strategis akan tetap dilanjutkan sesuai rencana.

“Pembangunan Gedung MPP dan Kantor BPKD juga bakal dilanjutkan oleh Bidang Cipta Karya,” singkatnya.[jon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *