Bupati Tanah Bumbu Hadiri Rakornas Pengelolaan Sampah di Jakarta

Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, saat mengikuti Rakornas Pengelolaan Sampah 2025 di Jakarta.

BATULICIN,GK – Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, kembali menunjukkan komitmennya terhadap pengelolaan sampah dengan menghadiri langsung Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengelolaan Sampah 2025 di Jakarta, Minggu (22/6/2025).

Kementerian Lingkungan Hidup dan Badan Pengendalian Lingkungan Hidup menggelar Rakornas tersebut dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Tahun ini, Rakornas mengusung tema “Menuju Kelola Sampah 100 persen”.

Bupati Andi Rudi Latif menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu serius menangani persoalan sampah. Ia menyebut Aksi Jumat Bersih sebagai salah satu upaya konkret. Program ini tertuang dalam Surat Edaran Bupati Tanah Bumbu Nomor B/600.4.15/2295/DLH-PSLB3.1.Bup/V/2025.

“Aksi Jumat Bersih menjadi bagian dari visi-misi kami dalam menata kota dan membangun desa secara berkelanjutan,” ujar Bupati.

Pemkab Tanah Bumbu melibatkan masyarakat, TNI, dan Polri untuk bersama-sama mengelola sampah sejak dari sumbernya. Pemerintah juga mendorong berbagai kegiatan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), seperti pemilahan, pengurangan, dan pengolahan sampah dari hulu ke hilir.

Pemerintah daerah terus meningkatkan pengelolaan tempat pemrosesan akhir (TPA) agar sesuai dengan ketentuan nasional dan penilaian Adipura. DLH juga memperkuat fasilitas pengolahan seperti bank sampah, TPS 3R, TPST, hingga pusat daur ulang. Selain itu, DLH mendorong pemanfaatan teknologi ramah lingkungan seperti pyrolysis, biogas, RDF, dan listrik berbasis sampah.

Pemkab mengedukasi masyarakat untuk memilah sampah dari rumah. Program seperti “Tukar Sampah dengan Sembako”, “Si Engot” (angkut sampah organik), sedekah sampah, hingga pengomposan terus berjalan untuk mengurangi volume sampah ke TPA.

DLH Tanah Bumbu juga membuka ruang bagi pelaku usaha pengelola sampah dan membangun kemitraan lintas sektor, termasuk dunia industri. Pemkab mendorong berdirinya kawasan pemukiman ramah lingkungan dengan pengelolaan sampah yang terintegrasi.

Baca Juga :  Tutup Bimtek Pembekalan Kades, Bupati Zairullah Tekankan Pentingnya Prioritas Utama Program SDSM

Rakornas Pengelolaan Sampah 2025 menargetkan pengelolaan sampah tuntas 100 persen pada 2029. Rakornas membahas konsep baru pengelolaan sampah dan mengevaluasi kemajuan di daerah. Beberapa mitra industri seperti Semen Indonesia Group (SIG), ADUPI, AMI, dan APKI juga menyampaikan solusi pemanfaatan hasil daur ulang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *