Bupati Tala Tinjau Rencana Pembangunan Desa Terpadu untuk Relokasi Warga Terdampak Tambang

Bupati Rahmat Trianto Melakukan kunjungan di Desa Bukit Mulya. Foto: Dok Diskominfostasan Tala)

PELAIHARI, GK- Bupati Tanah Laut (Tala) H. Rahmat Trianto melakukan kunjungan langsung ke kawasan Desa Bukit Mulia, Kecamatan Kintap pada Selasa (8/7/2025) kemaren, guna meninjau rencana pembangunan Desa Terpadu. Inisiatif ini ditawarkan sebagai solusi relokasi bagi warga yang terdampak aktivitas pertambangan di wilayah tersebut.

Dalam pertemuan yang melibatkan jajaran pemerintah desa, kecamatan, serta perwakilan dari PT Arutmin Indonesia Site Kintap, Bupati Rahmat menegaskan pentingnya peran negara dalam merespons persoalan masyarakat di lapangan secara komprehensif.

Ia menyampaikan bahwa proses relokasi tidak boleh hanya dipahami sebagai pemindahan secara fisik semata, tetapi juga harus mempertimbangkan aspek sosial, ekonomi, dan psikologis warga yang terdampak.

“Penggantian lahan dan rumah warga harus benar-benar memberi manfaat lebih, bukan sekadar memindahkan lokasi tinggal,” ungkap Bupati Tala.

Bupati Rahmat juga menyampaikan apresiasi terhadap langkah yang diambil oleh pihak perusahaan dalam merencanakan pembangunan Desa Terpadu di lokasi yang dinilai lebih aman dan strategis. Namun demikian, ia menekankan bahwa seluruh proses tersebut harus dilaksanakan secara persuasif dan terbuka kepada masyarakat.

“Saya minta Camat dan Kepala Desa aktif menyosialisasikan rencana ini. Jangan sampai ada warga merasa kehilangan haknya,” tegas Bupati Rahmat Trianto dikutip Lenterakalimantan.com

Kunjungan tersebut menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Tanah Laut untuk memastikan bahwa setiap kebijakan pembangunan, khususnya yang menyangkut relokasi warga, dilaksanakan dengan pendekatan humanis, berkeadilan, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat jangka panjang.

Baca Juga :  Pemkab Tanah Laut Resmikan Layanan Darurat RAZA LAKAS 112, Wujudkan Respons Cepat untuk Warga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *