KOTABARU, GK – Menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten Kotabaru menggelar apel kehormatan dan pawai Taptu (Penetapan Waktu) pada Sabtu malam (16/8/2025) di Lapangan Siring Laut, Jalan Pangeran Kesuma Negara.
Tradisi tahunan yang sarat makna ini bertujuan membangkitkan semangat perjuangan sekaligus mengenang jasa para pahlawan. Bertindak sebagai inspektur apel, Komandan Kodim 1004 Kotabaru Letkol Inf. Cecep Cahyadi, S.E., M.I.Pol, memimpin jalannya upacara dengan khidmat.
Apel turut dihadiri Wakil Bupati Kotabaru Syairi Mukhlis, jajaran Forkopimda, Sekda, para asisten, staf ahli, dan kepala SKPD. Momen simbolis terjadi saat Dandim 1004 menyalakan obor Taptu kepada dua anggota pramuka, yang kemudian diteruskan kepada ratusan peserta pawai dari berbagai unsur: TNI/Polri, Satpol PP-Damkar, instansi pemerintah, ormas, mahasiswa, pelajar, hingga pramuka.
Arak-arakan pawai Taptu menyusuri rute kota dari Lapangan Siring Laut menuju Jalan H. Agus Salim, Patmaraga, Singabana, Putri Cipta Sari, hingga kembali ke Sea Walk Siring Laut. Iringan marching band Gita Bamega Kodim 1004 menambah semarak dan menarik perhatian warga yang memadati sisi jalan.
Salah seorang warga, Robi, mengaku terkesan dengan kegiatan ini. “Pawai Taptu mengingatkan kita pada masa perjuangan, saat listrik belum ada. Ini memberi kesadaran bagi generasi muda tentang betapa beratnya perjuangan para pahlawan,” ujarnya.
Sebagai rangkaian peringatan, Pemkab Kotabaru juga menggelar apel renungan suci di Taman Makam Pahlawan Wadah Batuah sebagai bentuk penghormatan kepada para pejuang yang telah gugur.
Melalui kegiatan ini, Pemkab Kotabaru berharap semangat nasionalisme dan nilai kepahlawanan terus tumbuh di hati masyarakat.
“Tradisi Taptu bukan sekadar seremoni, melainkan pengingat bahwa kemerdekaan diraih dengan pengorbanan, dan harus dijaga dengan persatuan,” pungkasnya.