KOTABARU, GK – Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional melalui sektor perikanan, Anggota DPRD Kotabaru dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), H. Abidin Daeng Mappuji, menggelar kegiatan Sosialisasi Program Kluster Tambak Udang Vaname Berbasis Kawasan.
Acara ini diselenggarakan oleh Dinas Perikanan Kabupaten Kotabaru dan berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Pulaulaut Timur, Jumat (12/9/2025).
Program ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas budidaya udang vaname melalui sistem tambak yang terintegrasi dan berkelanjutan. Dengan pendekatan berbasis kawasan, pemerintah daerah Kotabaru berharap dapat mengoptimalkan potensi tambak masyarakat yang selama ini belum tergarap maksimal.
“Sosialisasi ini merupakan langkah awal untuk mendorong peningkatan hasil tambak, khususnya udang vaname, yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Kami ingin masyarakat pesisir bisa lebih berdaya dan sejahtera,” ujar H. Abidin saat dikonfirmasi oleh awak media genpikalsel.com melalui WhatsApp, Sabtu (13/9/2025).
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa program ini tidak hanya berfokus pada peningkatan produksi, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat lokal. Dengan pendampingan langsung dari Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau Jepara, para pembudidaya akan dibekali pengetahuan teknis seperti pengelolaan kualitas air tambak, pencegahan penyakit, dan penerapan teknologi ramah lingkungan.
“Kami ingin memastikan bahwa budidaya udang vaname tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga berkelanjutan secara ekologi. Harapannya, ini bisa menjadi model pengembangan perikanan yang bisa direplikasi di daerah lain,” tambahnya.
Program kluster ini juga dirancang untuk meminimalisir risiko penyakit yang kerap mengganggu siklus budidaya udang. Melalui pelatihan intensif, para petambak akan diajarkan cara menjaga stabilitas pH air dan mengenali gejala awal penyakit pada udang, sehingga hasil panen bisa lebih optimal.
Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga pendamping, Kotabaru menaruh harapan besar agar sektor perikanan, khususnya budidaya udang vaname, menjadi tulang punggung ekonomi pesisir. Program ini diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan keluarga, dan memperkuat ketahanan pangan nasional dari wilayah pesisir.
“Mari kita jaga semangat gotong royong dan terus belajar bersama. Dengan kerja keras dan inovasi, Kotabaru bisa menjadi contoh sukses pengembangan perikanan modern yang berpihak pada rakyat,” tutup H. Abidin penuh optimisme.[
Yandi












