Datangi DPRD, Puluhan Pedagang Pasar Pagatan Tolak Relokasi Pasar Ke Pagaruyung

BATULICIN, GK – Puluhan pedagang Pasar Pagatan rela menutup lapak mereka dan mendatangi DPRD Tanah Bumbu, Selasa (23/9/2025) memprotes rencana relokasi pasar ke Desa Pagaruyung yang dinilai terlalu jauh dan sepi pembeli.

Mereka rela mogok berjualan demi memastikan relokasi pasar ke Desa Pagaruyung tidak terjadi. Karena dinilai lokasi tersebut terlalu jauh masih berupa hutan.

Ulim, juru bicara pedagang, menyampaikan, puluhan pedagang datang ke DPRD ini memastikan apakah pasar direlokasikan di Pagaruyung, menurut kami tempatnya itu jauh, dan kami kesini memastikan apakah benar kami di rencanakan dipindah kesitu.

Jika benar sambungnya, kami sepakat menolak terjadinya relokasi pasar ke Pagaruyung karena di nilai bakal sepi pembeli, karen tempatnya jauh, lokasinya juga hutan, dan di pinggir-pinggir jalan banyak orang jualan, jadi ngapain orang ke pasar yang jauh tempatnya itu.

“Kalau dipindah ke Pagaruyung, itu di ujung, masih hutan, pasti sepi. Apa lagi para pedagang selain kami juga banyak di sekitar Jalan, masa kami di Pagaruyung, intinya kami sepakat menolak,”tegas Ulim saat di wawancarai wartawan usai mengikuti rapat tersebut.

“Jadi kami berharap kepada anggota DPRD untuk menolong memperjuangkan kami, karena ini terkait masalah hidup kami, anak-anak sekolah kami tentunya perlu biaya. Tolong kami lah pak, perjuangkan Kami,”ujar Muslim dengan suara yang bergetar.

Sementara Wakil Ketua DPRD Tanah Bumbu, H. Hasanuddin usai memimpin rapat dengar pendapat itu mengatakan, semua aspirasi pedagang akan disampaikan kepada Bupati dan akan mengagendakan rapat dengan pihak terkait.

“Mereka tadi menyampaikan menolak relokasi di Desa Pagaruyung, nanti akan kita sampaikan semuanya. Kami di DPRD apa yang terbaik saya kira itu lah keputusan dan kebijakan, dan ini akan kami sampaikan ke Pemerintah daerah,” jelas H. Hasanuddin.

Baca Juga :  DPRD Tanah Bumbu Akan Bahas Dugaan Penyalahgunaan Dana Hibah KPU dalam RDP

Hasanuddin menambahkan bahwa dalam kesimpulan rapat pedagang menghendaki
pembangunan pasar tetap di lokasi sekarang.

“Insya Allah, mudah-mudahan ini nantinya bisa kita putuskan bersama pemerintah daerah,” imbuhnya

“Jadi apapun aspirasi mereka itu nanti kami sampaikan ke Pemerintah Daerah, sehingga diputuskan secara bijaksana antara DPRD dan pemerintah daerah,”tutup Hasanuddin.[jon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *