Desa Seblimbingan Dukung Ketahanan Pangan dan Koperasi Rakyat: “Kami Bergerak Bersama Demi Kesejahteraan Warga”

KOTABARU, GK – Pemerintah Desa Seblimbingan, Kecamatan Pulau Laut Utara, menyampaikan apresiasi atas keterlibatan TNI Angkatan Laut dalam program ketahanan pangan yang telah memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah pemanfaatan lahan desa untuk budidaya singkong, yang kini mulai dirasakan manfaatnya oleh warga.

Kepala Desa Seblimbingan, Akhmad Zaenuri, dalam wawancaranya pada Kamis (30/10/2025), menyebut bahwa meski peran pemerintah desa dalam teknis pelaksanaan masih terbatas, pihaknya sangat mendukung dan berterima kasih atas pendampingan yang dilakukan oleh TNI AL.

“Kami hanya menyediakan lahan, tapi hasilnya luar biasa. Warga kami terlibat aktif dan panen singkong ini membantu ekonomi keluarga. Terima kasih kepada TNI Angkatan Laut atas pendampingannya,” ujarnya.

Program ini menjadi titik awal pemberdayaan masyarakat pesisir, yang selama ini belum banyak tersentuh oleh program ketahanan pangan. Akhmad menilai, kolaborasi ini bukan hanya soal pertanian, tetapi juga soal membangun semangat gotong royong dan kemandirian desa.

Akhmad juga mengungkapkan bahwa salah satu aset desa seluas 20×30 meter telah dipilih sebagai lokasi pengembangan Koperasi Merah Putih (KPM) oleh Pemerintah melalui TNI AD melalui Kodim 1004 Kotabaru. Ia berharap KPM ini dapat menjadi pusat distribusi hasil pertanian dan perkebunan, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi warga.

“Gedung Koperasi Merah Putih ini kami harapkan bisa menjadi penunjang kesejahteraan masyarakat. Kami ucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah dan pusat atas dukungannya,” katanya.

Selain ketahanan pangan, Desa Seblimbingan juga memiliki potensi besar di sektor perkebunan, khususnya karet. Banyak warga yang menggantungkan hidup dari hasil sadap karet, yang menjadi komoditas utama desa.

Tak hanya itu, Seblimbingan juga menyimpan pesona wisata alam yang belum banyak dikenal. Dua lokasi yang mulai menarik perhatian adalah Wisata Tumpang II dan Wisata Meranti Putih, yang menawarkan lanskap hijau dan suasana tenang khas pedesaan.

“Kami punya potensi wisata dan perkebunan yang bisa dikembangkan. Harapannya ke depan, ada perhatian lebih agar desa kami bisa tumbuh mandiri,” tambah Akhmad.

Menutup pernyataannya, Akhmad menegaskan bahwa harapan terbesar pemerintah desa adalah keterlibatan aktif masyarakat dalam setiap program pembangunan, serta dukungan berkelanjutan dari pemerintah daerah dan pusat.

“Kami ingin masyarakat lebih mudah, lebih sejahtera. Dengan Koperasi Merah Putih, pertanian, dan wisata, kami yakin Seblimbingan bisa berkembang lebih baik,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *