Konferensi Pres, Polres Kotabaru Ungkap  Temuan Beberapa Kriminal di tambang Emas Ilegal

KOTABARU, Genpikalsel – Beberapa tindak kriminal yang terjadi di lokasi tambang emas ilegal gunung Kura-Kura, Kecamatan Sungai Durian ditemukan angota Polres Kotabaru bersama tim setalah melakukan operasi kemanusiaan dan penertiban tambang emas ilegal beberapa hari yang lalu.

Fakta ini diungkapkan Kapolres Kotabaru, AKBP H. M Gafur Aditya Harisada Siregar bersama Bupati Kotabaru, Sayed Jafar Alaydrus dan di hadiri Ketua DPRD Kotabaru,  Syairi Mukhlis, Palaksa Lanal, Kasdim 1004/Kotabaru saat menggelar konferensi pers, Operation Room, kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kotabaru, Senin (10/10/22).

“Tindak Kriminal yang pada saat penertiban tambang emas tersebut, tim menemukan seperti dari adanya peredaran senjata api, penganiayaan dan  serta ada tindak pidana narkoba jenis sabu seberat 2 ons dengan senilai uang Rp 1,5 miliar, peredaran zat sianida, obat aborsi, perjudian, senjata tajam dan aksi premanisme,”ucap Gafur kepada beberapa awak media.

Selain itu lanjut Gafur, aktivitas pertambangan emas ilegal yang dilakukan di wilayah Kecamatan Sungai Durian berdampak langsung terhadap lingkungan dan hutan lindung yang rusak karena adanya penebangan pohon sebelum melakukan aktifitas penambangan emas ilegal di Gunung Kura-kira tersebut.

Konferensi Pres. Foto: Yandi

Akibatnya lanjut Gafur, sungai menjadi tercemar karena penggunaan zat kimia dan ini berdampak kepada masyarakat Desa Buluh Kuning yang berada di wilayah bawah.

“Jadi dari kegiatan penertiban tambang emas di gunung kura-kura pada beberapa waktu lalu, tim berhasil mengamankan tersangka selaku pengepul emas dan pemakai narkoba sebanyak 3 orang,”pungkas Gafur.

Sementara Bupati Kotabaru, Sayed Jafar Alaydrus mengapresiasi atas penertiban yang dilakukan jajaran Polres Kotabaru bersama tim.

Sayed menyampaikan, bahwa setalah penertiban ini tidak ada lagi aktivitas pertambangan ilegal tersebut.

“Kalau nanti ada lagi yang melakukan penambangan ilegal, maka tidak ada lagi toleransi,” ucap  Sayed Jafar.

Baca Juga :  Semarakan HUT PGRI Disdik Kotabaru Gelar Turnamen Bulu Tangkis Persahabatan

“Jadi terkait warga Kotabaru yang kena imbas dari pertambangan Ilegal dan kehilangan mata pencaharian maka pemerintah akan mencarikan solusi,”tutupnya [JN/Yandi]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *