BATULICIN, GK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Bumbu mengukuhkan kepemimpinan baru Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) untuk masa bakti 2025–2030. Prosesi pengukuhan dilaksanakan secara khidmat pada Sabtu (28/6/2025) di Pendopo Kantor Bupati Tanah Bumbu, dipimpin langsung oleh Bupati Andi Rudi Latif yang mengukuhkan Andi Irmayani Rudi Latif sebagai Ketua Dekranasda.
Usai dikukuhkan, Ketua Dekranasda Tanah Bumbu Andi Irmayani Rudi Latif melantik jajaran pengurus yang akan mendampinginya dalam mengemban amanah selama lima tahun ke depan. Pelantikan ini menjadi awal dari langkah kolektif untuk memperkuat peran Dekranasda dalam pengembangan sektor kerajinan daerah.
Dalam sambutannya, Bupati Andi Rudi Latif menyampaikan ucapan selamat kepada ketua dan seluruh pengurus yang baru dilantik. Ia menegaskan pentingnya peran Dekranasda sebagai mitra strategis pemerintah dalam pemberdayaan kerajinan lokal.
“Kabupaten Tanah Bumbu memiliki kekayaan budaya dan sumber daya alam yang sangat potensial untuk dikembangkan menjadi produk unggulan kerajinan, seperti anyaman, purun, hingga tenun. Semua ini membutuhkan sentuhan tangan-tangan terampil dan dukungan lintas sektor, termasuk Dekranasda,” katanya.
Lebih lanjut, Bupati mendorong pengurus yang baru untuk menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab serta semangat tinggi dalam memajukan sektor ekonomi kreatif di Bumi Bersujud. Ia juga menekankan bahwa Dekranasda memiliki peran penting dalam mendorong pelaku UMKM agar mampu berinovasi dan bersaing di tingkat lokal, nasional, bahkan global.
Tak hanya itu, Bupati turut mengajak seluruh jajaran pengurus untuk membangun kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan organisasi perangkat daerah, pelaku UMKM, perbankan, serta dunia usaha.
“Mari kita jadikan momen ini sebagai tonggak awal dalam menggerakkan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal, menuju Tanah Bumbu yang lebih sejahtera dan berdaya saing,” pungkas Bupati.
Kegiatan pengukuhan dan pelantikan ini turut dihadiri oleh unsur Forkopimda, Penjabat Sekretaris Daerah Yulian Herawati, para ketua organisasi wanita, serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu. Momen tersebut mencerminkan semangat sinergi dalam membangun industri kerajinan daerah yang inklusif dan berkelanjutan.