BATULICIN,GK – Keselamatan dan kesejahteraan atlet menjadi perhatian serius Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Tanah Bumbu. Menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Selatan 2025 di Tanah Laut, Askab PSSI bersama BPJS Ketenagakerjaan resmi memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada kontingen sepak bola Tanah Bumbu.
Penyerahan simbolis perlindungan dilakukan pada 22 Agustus 2025 di Palaka Coffee, Pagatan, oleh Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Batulicin Vina Dwina Yuskin kepada Ketua Umum Askab PSSI Tanah Bumbu Syarifuddin, didampingi Ketua KONI Tanah Bumbu Adi Haidir Putra.
Sebanyak 65 kontingen, yang terdiri dari atlet putra, atlet putri, pelatih, hingga official, didaftarkan sebagai peserta aktif program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). Dengan langkah ini, seluruh risiko yang terjadi selama kegiatan Porprov akan ditanggung penuh oleh BPJS Ketenagakerjaan, mulai dari pengobatan tanpa batas plafon sesuai indikasi medis hingga santunan cacat tetap atau kematian jika terjadi risiko fatal.
“Seluruh risiko kecelakaan yang terjadi selama periode kegiatan menjadi tanggungan penuh BPJS Ketenagakerjaan. Bahkan jika sampai terjadi risiko kematian, keluarga akan menerima manfaat uang tunai,” jelas Vina Dwina Yuskin.
Ketua Askab PSSI Tanah Bumbu, Syaripuddin, menegaskan bahwa keselamatan atlet adalah hal yang tidak bisa ditawar. “Kami ingin memastikan para pejuang olahraga daerah ini dapat bertanding tanpa kecemasan dan pulang dengan selamat,” tegasnya.
Langkah proaktif ini juga mendapat sambutan positif dari para pelatih dan orang tua atlet. Mereka menilai perhatian terhadap aspek non-teknis seperti perlindungan sosial merupakan paradigma baru dalam pembinaan olahraga, di mana prestasi dan perlindungan harus berjalan beriringan.
Sementara itu, Ketua KONI Tanah Bumbu, Adi Haidir, menambahkan: “Ke depan, seluruh atlet di Kabupaten Tanah Bumbu wajib terlindungi BPJS Ketenagakerjaan. Setiap event olahraga dengan risiko tinggi akan dipastikan semua peserta mendapatkan perlindungan,” ujarnya.
Dengan adanya jaminan sosial ini, kontingen Tanah Bumbu berangkat ke Porprov 2025 bukan hanya dengan semangat juang, tetapi juga ketenangan. Harapannya, mereka dapat tampil maksimal dan mengharumkan nama Tanah Bumbu di ajang olahraga paling bergengsi tingkat provinsi di Kalsel.