PELAIHARI, GK – Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalsel, pada Sabtu (28/6/2025) sore menyebabkan Sungai Bakar di Kecamatan Bajuin meluap. Akibatnya, sejumlah permukiman warga terdampak banjir bandang.
Atas kejadian ini, Bupati Tanah Laut H. Rahmat Trianto bergerak cepat meninjau langsung lokasi terdampak di Desa Sungai Bakar. Turut mendampingi, beberapa kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) serta Camat Bajuin, Wisnu Kuntarto.
Melihat kondisi lapangan, Bupati Rahmat Trianto langsung menginstruksikan tindakan cepat, terutama terkait penyelamatan warga dan distribusi bantuan.
“Utamakan penyelamatan dan segera salurkan bantuan bahan pokok bagi masyarakat terdampak,” tegas Bupati.
Berdasarkan informasi dari Pemerintah Desa Sungai Bakar, derasnya arus banjir sempat menyeret salah satu rumah warga hingga bergeser sejauh 15 meter. Selain itu, banjir juga merusak fasilitas wisata Lembah Bajuin dan menghanyutkan beberapa bangunan di objek wisata pemandian Mekar Banyu Batuah.
Bupati Rahmat memastikan seluruh warga terdampak dalam kondisi aman dan telah mendapatkan layanan darurat. Sesampainya di lokasi, dirinya langsung memerintahkan Dinas Sosial dan BPBD untuk segera menyalurkan bantuan logistik dan kebutuhan pokok.
Tak hanya itu, dampak banjir yang merusak infrastruktur warga juga menjadi perhatian serius. Bupati menginstruksikan Dinas PUPRP untuk segera membangun jembatan di Desa Sungai Bakar yang kondisinya telah mengkhawatirkan, serta mempercepat pembangunan siring dan rehabilitasi jalan rusak.
Untuk pemulihan permukiman, Bupati Rahmat juga memerintahkan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) untuk segera melakukan rehabilitasi kawasan terdampak.
Langkah sigap yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Tanah Laut ini menunjukkan komitmen kuat dalam merespons bencana, sekaligus memberikan rasa aman dan harapan bagi warga yang terdampak.[Bar
