KOTABARU, GK – Guna memastikan kelancaran penyaluran beras subsidi Program Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), Kepala Perum Bulog Wilayah Kalimantan Selatan, Muhammad Akbar Said, bersama jajaran, melakukan pengecekan langsung ke sejumlah titik distribusi di Kabupaten Kotabaru, Selasa (15/7/2025).
Turut mendampingi kegiatan tersebut antara lain Sekretaris Diskoprindag Kotabaru, Koramil Pulau Laut Utara, Polres Kotabaru, serta perwakilan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian.
“SPHP adalah instruksi langsung Presiden untuk menjaga daya beli masyarakat. Kami mulai penyaluran sejak 12 Juli sebagai respons atas naiknya harga beras akibat gagal panen,” ujar Akbar.
Penyaluran SPHP: Kuota, Harga, dan Pengawasan.
• Kuota Kotabaru: ±4.600 zak hingga Desember 2025
• Pengecer: Maksimal jatah 2 ton
• Konsumen: Maksimal 2 zak dengan harga Rp13.100 per zak sesuai HET
Akbar berharap program ini mampu mengendalikan lonjakan harga dan menjadi solusi nyata di tengah tekanan ekonomi masyarakat.
Sementara, Kepala Bulog Kotabaru, Aditya, memastikan bahwa stok beras yang dikuasai saat ini cukup untuk 6–7 bulan ke depan, dan pihaknya berkomitmen bersama satgas pangan untuk mengawal distribusi serta memastikan penjualan beras SPHP sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Sekretaris Diskoprindag Kotabaru, Ari, menilai beras SPHP sangat membantu masyarakat dan menegaskan bahwa pengawasan terhadap pedagang akan terus diperketat. Hal senada disampaikan perwakilan TNI dari Koramil Pulau Laut Utara, yang siap mengawal agar distribusi berlangsung aman dan tepat sasaran.
“Kami pastikan penyaluran berjalan tertib dan sesuai regulasi,” tutup pihak TNI.
Yandi