KOTABARU, GK – Program ketahanan pangan yang digalakkan oleh Kodim 1004 Kotabaru terus menunjukkan kemajuan pesat. Mulai dari optimalisasi bahan pangan, pencetakan sawah, hingga pendistribusian hasil pertanian, semua diarahkan untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi masyarakat.
Dandim 1004 Kotabaru, Letkol Inf Bayu Oktavianto, menegaskan bahwa MBG merupakan langkah strategis dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Saat ini, program telah berjalan di Pulau Laut Utara, dengan rencana perluasan ke Pulau Laut Timur, Pulau Laut Barat, dan Kelumpang Hilir.
“Satu dapur yang telah beroperasi berada di Desa Semayap, Kecamatan Pulau Laut Utara, melayani 3.000 siswa dengan dukungan MBG. Tahap berikutnya akan dikembangkan di Desa Serongga dan Desa Lontar,” ungkapnya, Senin (16/6/2025).
Kodim 1004 berperan sebagai pendamping dalam program ini, sementara dapur makan bergizi dikelola langsung oleh MBG.
“Kami memastikan program berjalan dengan baik dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” tegas Dandim.
Selain mendukung MBG, Kodim juga menginisiasi pencetakan sawah sebagai bagian dari strategi ketahanan pangan. Dari target 9.000 hektare, baru 4.000 hektare yang terealisasi di Pulau Laut Timur serta beberapa wilayah lainnya.
Letkol Inf Bayu Oktavianto berharap keberhasilan program ini dapat mengurangi ketergantungan pasokan dari luar serta mendorong peternakan dan pertanian lokal.
“Jika 22 dapur makan bergizi sudah beroperasi, Kotabaru bisa lebih mandiri, mengembangkan usaha peternakan dan pertanian lokal,” tambahnya.
Ia juga melihat potensi besar di sektor pertanian, termasuk budidaya jeruk madu di lahan rawa, yang bisa dikembangkan untuk memperkuat ekonomi masyarakat.
“Kotabaru memiliki banyak sumber daya yang berlimpah. Tinggal bagaimana kita memanfaatkannya agar ekonomi masyarakat ikut berkembang,” tutupnya. [yandi]
