Desa Baharu Utara Hadirkan Terobosan Layanan Publik dan Infrastruktur: Transformasi Nyata di Bawah Kepemimpinan Baru

KOTABARU, GK – Desa Baharu Utara, Kecamatan Pulau Laut Sigam, Kabupaten Kotabaru, tengah mengalami perubahan besar di bawah kepemimpinan Zam Zanie selaku Kepala Desa Baharu Utara. Sejumlah program strategis diluncurkan untuk meningkatkan kualitas layanan publik, memperkuat infrastruktur, dan memberdayakan masyarakat secara menyeluruh.

Salah satu prioritas utama adalah perbaikan infrastruktur jalan. Zanie menegaskan bahwa tahun 2025, pembangunan gang-gang tidak lagi menggunakan cor beton, melainkan paving block yang dinilai lebih efisien dan ramah lingkungan.

“Gang-gang tidak boleh lagi di-cor, tapi harus dipaving. Kami prioritaskan paving karena lebih sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lingkungan,” ujar saat dikonfirmasi awak media genpikalsel.com, Kamis (25/9) di kantor desa Baharu Utara, Kecamatan Pulau Laut Sigam, kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan.

Program ini merupakan kelanjutan dari pembangunan sebelumnya yang kini disempurnakan dengan pendekatan yang lebih terstruktur dan berorientasi pada kenyamanan warga.

Dalam upaya meningkatkan tata kelola wilayah, Desa Baharu Utara juga melakukan reformasi struktur kepengurusan RT dan dusun. “Setiap ketua RT kini mengenakan seragam hitam dengan dua balok putih sebagai tanda pangkat, melambangkan tanggung jawab mereka terhadap rumah tangga di lingkungan masing-masing,” ungkapnya

Sementara itu, kepala dusun diberikan tiga balok putih, menandakan peran mereka dalam mengelola tiga wilayah RT sekaligus. Sistem ini dirancang untuk memperkuat koordinasi dan memastikan setiap wilayah terlayani dengan baik.

Untuk menjamin keamanan dan ketertiban, desa telah merekrut petugas keamanan yang bertugas 24 jam penuh dengan sistem shift. Satu petugas berjaga di siang hari, dan satu lagi di malam hari. Mereka mengenakan tanda pangkat satu balok putih, sebagai simbol tanggung jawab dan ketegasan dalam menjalankan tugas.

Baca Juga :  Pemkab Kotabaru Siapkan Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting

“Petugas keamanan kami diberi tugas khusus dan harus tegas dalam menjaga ketertiban. Mereka adalah garda terdepan pelayanan desa,” tegasnya

Selain itu, Ia menyampaikan bahwa Desa Baharu Utara juga menghadirkan sistem pelayanan administrasi yang lebih efisien. Warga yang datang dengan berbagai keperluan dapat langsung melapor kepada petugas keamanan, yang akan memverifikasi kelengkapan dokumen sebelum diserahkan kepada staf desa untuk diproses.

“Langkah ini dinilai mampu mempercepat alur pelayanan dan meminimalisir antrean, sekaligus meningkatkan akurasi data dan transparansi proses,” pungkasnya

Transformasi yang dilakukan Desa Baharu Utara menjadi contoh nyata bagaimana kepemimpinan yang visioner dan responsif mampu membawa perubahan positif. Dengan sinergi antara pembangunan fisik dan reformasi pelayanan publik, desa ini bergerak menuju masa depan yang lebih tertata, aman, dan sejahtera.

Yandi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *