Kalimantan Selatan, GK – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Sosial menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pelayanan Penyandang Disabilitas sebagai upaya meningkatkan kualitas layanan bagi penyandang disabilitas di Banua. Kegiatan yang berlangsung pada Senin 8- 9 Desember 2025 ini dibuka oleh Kepala Dinas Sosial Kalsel, Farhanie, dan diikuti sekitar 30 peserta dari panti sosial, LKS kabupaten/kota, serta petugas pelayanan disabilitas.
Farhanie menjelaskan bahwa Bimtek ini bertujuan memperkuat kapasitas petugas agar mampu memberikan pelayanan yang lebih inklusif, ramah, dan setara kepada penyandang disabilitas. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Disabilitas Internasional yang diperingati setiap 3 Desember.
Dalam pelaksanaannya, sejumlah narasumber turut hadir, termasuk dari Sentra Budi Luhur yang memberikan materi teknis terkait pelayanan disabilitas. Dinas Sosial Kalsel sebelumnya juga telah melaksanakan kegiatan serupa dengan melibatkan praktisi dan lembaga pemerhati disabilitas seperti Daksa Banua.
Di samping peningkatan kompetensi SDM, Dinas Sosial Kalsel juga terus memberikan dukungan melalui program rehabilitasi sosial, seperti penyaluran alat bantu disabilitas berupa kaki palsu, kursi roda, dan alat bantu dengar. Pada tahun 2025, lebih dari 20 unit alat bantu tersebut disiapkan untuk disalurkan kepada penerima yang berhak.
Farhanie menegaskan bahwa penyandang disabilitas harus mendapatkan kesempatan yang sama dalam pelayanan publik dan berbagai aspek kehidupan lainnya tanpa diskriminasi. Komitmen ini, menurutnya, menjadi bagian dari kehadiran pemerintah dalam memastikan kesetaraan dan pemenuhan hak-hak disabilitas.
Ia berharap program peningkatan layanan disabilitas dapat terus berlanjut pada tahun-tahun mendatang dengan dukungan anggaran yang memadai, sehingga kualitas pelayanan bagi penyandang disabilitas di Kalimantan Selatan semakin baik, berkelanjutan, dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
