DLH Kotabaru Siap Dukung Gotong Royong Tangani Sampah di Desa Rampa

KOTABARU, GK – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotabaru menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh upaya gotong royong masyarakat dalam mengatasi persoalan sampah yang kembali menjadi sorotan di Desa Rampa.

Kepala DLH Kotabaru, M. Maulidiansyah, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan berpangku tangan dalam menghadapi masalah lingkungan, khususnya pengelolaan sampah. Ia menilai partisipasi aktif masyarakat merupakan kunci utama keberhasilan program kebersihan.

“Masalah sampah ini bukan hal baru, namun kami tidak pernah berhenti melakukan aksi. Kami rutin menggelar kegiatan bersih-bersih, gotong royong, dan menyediakan fasilitas pendukung. Tapi, jika masyarakat tidak terlibat, upaya kami tentu tidak akan maksimal,” ujarnya saat diwawancarai Genpikalsel.com, Rabu (30/4/2025).

DLH, lanjut Maulidiansyah, siap memberikan dukungan operasional, baik berupa personel maupun armada pengangkutan sampah, kapan pun masyarakat menginisiasi kegiatan kebersihan lingkungan.

“Kami tidak akan tinggal diam. Bila masyarakat ingin bergotong royong membersihkan lingkungan, DLH akan hadir. Ini bukan hanya tugas pemerintah, melainkan tanggung jawab bersama,” tegasnya.

Sebagai langkah konkret, DLH telah menyiapkan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di sekitar Pasar Desa Rampa, guna mempermudah masyarakat membuang sampah pada tempat yang semestinya. Selain itu, fasilitas Tempat Olah Sampah (TOSA) serta program bank sampah turut dihadirkan untuk mendorong kebiasaan memilah dan mengelola limbah rumah tangga.

Maulidiansyah juga mengingatkan bahwa peningkatan volume sampah menjadi keniscayaan seiring pertumbuhan penduduk dan aktivitas masyarakat. Oleh karena itu, perubahan pola pikir dan perilaku terhadap sampah sangat dibutuhkan.

“Kalau pola pikir dan kebiasaan tidak berubah, maka kita akan terus berada dalam siklus yang sama. Minimal, mari biasakan membuang sampah pada tempatnya,” katanya.

Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan gotong royong sebagai budaya yang melekat dalam kehidupan sehari-hari. “Jika kita bergerak bersama, saya yakin Desa Rampa bisa menjadi percontohan desa bersih di Kotabaru,” pungkasnya.

Baca Juga :  Sekda Kotabaru Eka Sapruddin Ungkap Rencana Meriahkan  HUT ke-75 Kotabaru

Dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, penyelesaian masalah sampah di Desa Rampa bukanlah hal yang mustahil.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *