BATULICIN, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tanah Bumbu, Provinsi Kalsel menggelar rapat paripurna dengan agenda menyampaikan pengumuman pengunduran diri Wakil Bupati Kabupaten Tanah Bumbu periode 2021 – 2024, Muhammad Rusli. Agenda rapat tersebut digelar sekitar pukul 20.00 Wita , Kamis, (22/8/2024) di Gedung DPRD setempat.
Rapat paripurna ini dipimpin Ketua DPRD Tanah Bumbu, Andrian Atma Maulani didampingi Wakil Ketua I DPRD Tanah Bumbu, Harmanuddin dan dihadiri anggota dewan lainnya. Selanjutnya
pengumuman pengunduran diri Wabub tersebut disampaikan oleh Ketua DPRD Tanbu.
Dalam rapat tersebut juga dihadiri Wabub Tanah Bumbu, Muhammad Rusli, unsur Forkopimda, para pimpinan SKPD, instansi vertikal, pihak perbankan, Prusda, Plt Direktur PT AM Bersujud, serta tamu undangan lainnya.
“Pengunduran diri Wakil Bupati Muhammad Rusli berdasarkan surat resmi yang diterima DPRD Tanah Bumbu pada tanggal 19 Agustus 2024,” kata Ketua DPRD Tanbu Andrian Atma Maulani.
Lanjurnya, adapun surat tersebut berisi pengajuan pengunduran diri dari jabatan Wakil Bupati Tanah Bumbu Muhammad Rusli untuk mempersiapkan diri maju dalam Pilkada 2024.
“Berdasarkan Pasal 78 ayat 1 huruf B dan Pasal 79 ayat 1 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, serta Pasal 25 ayat 2 PP Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertib DPRD Provinsi, Kabupaten, dan Kota, DPRD Tanah Bumbu akan mengusulkan pemberhentian resmi Wakil Bupati Muh. Rusli kepada Menteri Dalam Negeri RI melalui Gubernur Kalimantan Selatan untuk mendapatkan penetapan resmi dari Mendagri,” kata Andrian Atma Maulaini saat membacakan pengumuman tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Muhuhammad Rusli menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Tanah Bumbu atas dukungan yang telah diberikan selama masa kepemimpinannya.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf jika selama menjabat sebagai Wakil Bupati ada kesalahan atau kekhilafan, baik dalam tutur kata maupun perbuatan.
“Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Tanah Bumbu. Jika ada kekurangan atau kesalahan yang saya lakukan selama menjabat, saya berharap kiranya dimaafkan,” ujar Muhuhammad Rusli dengan penuh kerendahan hati. [joni].
