Gotong Royong, Warga RT 16 Desa Semayap Bangun Sendiri Jembatan Yang Ambruk

KOTABARU, GK – Warga pesisir RT 16 Desa Semayap, Kecamatan Pulaulaut Utara, Kabupaten Kotabaru, secara swadaya membangun kembali jembatan penghubung yang ambruk akibat usia yang sudah uzur, Sabtu (26/7/2025).

Jembatan tersebut merupakan akses utama warga untuk beraktivitas sehari-hari, mulai dari ke sekolah, ke tempat kerja, hingga mengangkut hasil laut dan kebutuhan pokok. Kondisi rusaknya jembatan sempat menyulitkan mobilitas warga dalam beberapa waktu.

Tanpa menunggu lebih lama, warga memilih bergotong royong. Mereka membangun ulang pondasi dan susunan balok secara manual dengan peralatan sederhana. Dana yang digunakan seluruhnya berasal dari iuran dan sumbangan sukarela warga sekitar.

 “Kami nggak bisa terus menunggu. Jembatan ini penting untuk aktivitas kami. Jadi kami patungan dan kerja bersama agar bisa dipakai lagi,” ujar Daus, warga RT 16.

 “Memang tidak semua hal bisa langsung tertangani. Tapi kalau menunggu terus, kami yang rugi sendiri. Jadi kami bergerak bersama,” kata Amat, warga lainnya.

Aksi ini menunjukkan bahwa kepedulian warga terhadap lingkungan sekitar tetap tinggi. Dalam kondisi seperti ini, gotong royong menjadi pilihan nyata di tengah harapan akan perhatian lebih dari berbagai pihak.[Yandi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *