KOTABARU, GK – Kepala Desa Sungai Taib, H. Sunarto, memaparkan pembangunan desanya untuk tahun 2025. Dalam wawancara bersama Genpikalsel.com Bertempat di ruang kerjanya, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, Kamis (25/9), Sunarto menegaskan bahwa pembangunan tahun 2025, fokus pada infrastruktur dasar dan kebutuhan mendesak masyarakat.
Menurutnya, sejumlah program prioritas yang dijalankan meliputi pembangunan Gedung TPA Ar-rahman, pengerjaan siring uruk (saluran air) di beberapa titik, termasuk di Jalan Purnama, serta peningkatan akses jalan desa.
“Dengan adanya dana desa, kami fokus pada kebutuhan yang paling mendesak. Kalau warga membutuhkan siring uruk, maka itu yang kami kerjakan. Kalau TPA, ya TPA. Semua berdasarkan aspirasi masyarakat,” jelasnya.
Kades mengunkapkan, pembangunan gedung TPA Ar-rahman yang baru telah rampung dan kini berlokasi di area belakang desa, dan dekat dengan permukiman warga, sehingga lebih mudah diakses hingga bermanfaat bagi masyarakat.
Sementara itu, pembangunan siring uruk menjadi salah satu usulan utama warga karena berhubungan dengan kenyamanan dan kelancaran aktivitas sehari-hari. Selain itu, usulan pembangunan jalan paving juga banyak disampaikan masyarakat.
“Alhamdulillah, ada beberapa anggota DPRD Kotabaru yang memasukkan program paving block ke desa kami. Ini sangat membantu, karena memang banyak warga yang mengusulkan jalan paving,” ungkap Sunarto.
Sunarto menyampaikan rasa syukur atas perhatian anggota DPRD yang turun langsung ke lapangan untuk meninjau usulan warga. Menurutnya, langkah tersebut mempercepat proses persetujuan sekaligus menunjukkan kepedulian nyata wakil rakyat terhadap kebutuhan desa.
“Kami sangat bersyukur karena anggota dewan mau terjun langsung. Masih banyak usulan warga yang perlu diperhatikan, dan kami berharap ke depan semakin banyak program yang bisa direalisasikan,” tambahnya.
Dengan adanya sinergi antara pemerintah desa, masyarakat, dan DPRD, Sunarto optimistis pembangunan tahun 2025 akan berjalan lancar, tepat sasaran, serta membawa perubahan positif bagi warga Sungai Taib.
“Pembangunan ini bukan hanya soal fisik, tapi juga tentang meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Kami ingin desa ini terus berkembang dan menjadi lebih baik,” tutupnya.