KOTABARU, GK – Ketua DPRD Kabupaten Kotabaru Hj. Suwanti memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan Lomba Olahraga Tradisional, Rekreasi, dan Masyarakat yang digelar Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kotabaru di kawasan Siring Laut, Sabtu-Minggu (6-7/9/2025).
Menurut Suwanti, kegiatan tersebut merupakan langkah penting dalam menjaga warisan budaya di tengah derasnya arus modernisasi. Ia menegaskan, olahraga tradisional bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi cabang olahraga berprestasi.
“Harapan kita, olahraga tradisional tidak hanya bertahan sebagai budaya, tetapi juga bisa melahirkan prestasi di tingkat provinsi hingga nasional,” ujarnya.
Ketua DPRD Kotabaru itu juga menyinggung capaian membanggakan yang telah diraih daerah, antara lain 14 medali emas, 27 perak, dan 23 perunggu pada tingkat provinsi. Bahkan, di ajang Pornas, Kotabaru mampu menyumbangkan medali dari cabang panahan. Capaian tersebut, menurutnya, menjadi modal penting dalam menyiapkan atlet menuju Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) 2027 di Sulawesi Tengah.
Lomba yang melibatkan 1.250 peserta dari SD, SMP, hingga SMA se-Kabupaten Kotabaru ini diharapkan mampu menjadi hiburan rakyat sekaligus wadah pelestarian budaya lokal.
Sementara itu Ketua KORMI Kotabaru Drs. Sugiatno menyampaikan bahwa pihaknya saat ini membina 46 Induk Organisasi Olahraga (Inorga), meskipun baru 14 inorga yang dipertandingkan pda peringatan Haornas tahun ini.
“Alhamdulillah, Kotabaru mampu meraih peringkat ke-7 dari 13 kabupaten/kota pada Porda KORMI Kalsel. Ini tentu menjadi motivasi bagi kita semua,” pungkasnya. [Yandi]
