BANJARMASIN, GK – Komando Distrik Militer (Kodim) 1004/Kotabaru menunjukkan komitmen serius dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Bertempat di Hotel Banjarmasin International, Senin (30/6/2025), Dandim 1004/Kotabaru Letkol Inf Bayu Oktavianto, S.S.E., M.I.P. secara resmi membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bintek) Peningkatan Kapasitas Desa yang mengusung tema “Desa Tangguh Pangan, Pilar Indonesia Maju.”
Acara strategis tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kotabaru, H. Basuki, serta diikuti oleh seluruh kepala desa, ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan aparat desa se-Kabupaten Kotabaru. Kegiatan ini menjadi sarana penting untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan desa dalam mengelola potensi pangan secara terarah, mandiri, dan berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Dandim Bayu menyampaikan apresiasi atas tingginya antusiasme para peserta. Ia menegaskan bahwa ketahanan pangan merupakan isu strategis yang erat kaitannya dengan stabilitas sosial dan keamanan nasional.
“Tanaman pangan bukan hanya soal panen, tapi juga ketahanan. Ini adalah bagian vital dari kesejahteraan masyarakat dan stabilitas keamanan nasional. Dengan sinergi antara pemerintah daerah, TNI, Polri, dan masyarakat desa, kita bisa mewujudkan desa mandiri dan sejahtera,” tegasnya.
Lebih lanjut, Dandim Bayu menekankan bahwa Bintek bukan sekadar rutinitas administratif, melainkan wadah peningkatan kapasitas teknis dan visi strategis bagi para pemimpin desa.
“Jadikan ilmu hari ini sebagai bekal nyata untuk membangun desa. Jangan kembali dengan tangan kosong—bawalah semangat baru dan tekad untuk menjadikan ketahanan pangan bukan hanya program, tapi gerakan bersama demi kemaslahatan rakyat,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Bupati Kotabaru beserta jajaran instansi teknis atas dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan. Menurutnya, kekuatan desa dalam ketahanan pangan akan tumbuh dari kolaborasi yang solid.
“Kita tidak bisa berjalan sendiri. Tapi dengan kebersamaan, tidak ada batas bagi pencapaian. Mari satukan visi: pangan tangguh, rakyat sejahtera,” tutup Letkol Inf Bayu.
Senada dengan Dandim, Kepala DPMD Kotabaru H. Basuki juga menyampaikan pandangan optimistis terhadap peran desa sebagai garda depan pembangunan pangn nasional.
“Kepala desa adalah tokoh kunci. Jika mereka melek wawasan dan semangat gotong royong, maka program ketahanan pangan akan menjadi gerakan nyata, bukan hanya di atas kertas,” ujar H. Basuki.
DPMD, lanjutnya, berkomitmen untuk terus mendampingi desa melalui penguatan teknis dan kelembagaan agar mampu merancang dan mengelola program pangan berbasis potensi lokal secara berkelanjutan.
“Kami di DPMD akan hadir sebagai mitra aktif. Bersama TNI dan seluruh stakeholder, kita akan kawal program ini agar tumbuh kuat dari desa,” tegas Basuki.
Melalui kegiatan ini, Kotabaru menunjukkan langkah konkret dalam membangun ketahanan pangan dari level paling bawah, dari desa. Sebuah harapan besar ditanamkan: bahwa desa yang kuat dan berdaya akan menjadi fondasi kokoh bagi Indonesia yang tangguh dan sejahtera.