Koperasi TKBM Tanah Bumbu Ancam Akan Gelar Aksi Damai di Kantor KSOP Satui

  • Bagikan

BATULICIN, GK – Pihak Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Karya Bersama Kabupaten Tanah Bumbu menyatakan siap akan menggelar aksi damai di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Satui. Langkah ini akan ditempuh apabila KSOP dinilai tetap mengabaikan kesepakatan tarif jasa TKBM yang telah ditetapkan bersama Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI).

Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Koperasi TKBM Tanah Bumbu, Saparuddin, melalui Wakil Sekretaris M. Syahdan Banna, didampingi Ketua Bidang Hukum Induk Koperasi Bongkar Muat Pelabuhan, Basri Abbas, S.H., dalam konferensi pers di Kantor Koperasi TKBM, Desa Bersujud, Kecamatan Simpang Empat, Jumat (8/8/2025) kemarin.

Syahdan mengungkapkan, sebelumnya telah digelar rapat bersama APBMI di Kantor KSOP Satui. Namun, pihaknya memilih walk out karena KSOP dinilai keluar dari substansi pembahasan.

“Seharusnya KSOP sebagai pengawas hanya membacakan hasil kesepakatan antara koperasi dan APBMI, bukan membahas hal-hal di luar poin yang sudah disetujui,” tegas Syadan

Kesepakatan yang dimaksud mencakup tarif upah kerja buruh TKBM, termasuk bongkar muat menggunakan floating crane. Kesepakatan ini, lanjut Syadan, telah dibahas berulang kali bersama APBMI dan disahkan melalui addendum akta notaris.

Basri Abbas, S.H., menambahkan bahwa penggunaan floating crane merupakan bagian dari kewenangan Koperasi TKBM sesuai peraturan yang berlaku.

“Kalau KSOP tegak lurus pada aturan, seharusnya mereka memutuskan berdasarkan kesepakatan dua pihak, bukan melebar ke luar substansi pembahasan,” ujarnya.

Syadan menegaskan bahwa kesepakatan tarif jasa TKBM memiliki dasar hukum yang kuat, di antaranya:

1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Perlindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan UMKM (Pasal 29 dan 30).

2. Peraturan Menteri Koperasi dan UKM Nomor 6 Tahun 2023 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Koperasi dalam Penyelenggaraan Kegiatan di Pelabuhan.

Baca Juga :  Dianggap Sosok Pemimpin Peduli, Kakek 70 Tahun Ini Ajak Warga Tanbu Dukung dan Doakan Zairullah Jadi Gubernur

“Kami berharap KSOP Satui bersikap profesional. Namun, apabila kesepakatan ini tetap tidak dijalankan, kami siap menggelar aksi damai di kantor mereka,” tandas Syahdan.

Hingga berita ini diterbitkan, media ini telah berupaya mengonfirmasi pihak KSOP Satui terkait pernyataan Koperasi TKBM tersebut. Namun, awak media tidak berhasil menemukan kontak telepon yang dapat dihubungi, sehingga pernyataan resmi dari pihak KSOP Satui belum diperoleh.[jon

 

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *