KOTABARU, Musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) menjadi perhatian dan atensi sejumlah kalangan.
Seperti kali ini pihak Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Kotabaru – Batulicin bersama Dharma Wanita Persatuan KSOP tersebut mewakili Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan melakukan kegiatan penyaluran bantuan peduli kemanusiaan terhadap masyarakat yang terdampak banjir di beberapa desa di wilayah kecamatan Kusan Hilir dan Kecamatan Satui, sebagaimana rilis yang diterima media ini, Senin, (10/6/2024).
Bantuan sosial berupa paket sembako, yaitu popok bayi, bedak bayi, obat obatan, selimut, beras, telur, air mineral, susu dan lainnya disalurkan ke posko atau gudang logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanbu yang di dirikan di Sungai Danau.
Kepala KSOP Kotabaru-Batulicin, Taufan Eka Putra menyampaikan duka cita atas terjadinya musibah banjir yang menimpa di beberapa desa di Tanbu yang disebabkan curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari yang lalu.
“Kami dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Kotabaru – Batulicin dan Dharma Wanita Persatuan KSOP Kelas II Kotabaru Batulicin melakukan kegiatan penyaluran bantuan peduli kemanusiaan terhadap masyarakat yang terdampak banjir,” kata Kepala KSOP Kotabaru – Batulicin, Taufan Eka Putra.
Paket sembako lanjutnya diserahkan ke posko Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanbu yang di dirikan di Sungai Danau, Kecamatan Satui.
“Selain di Satui kami juga menyerahkan paket sembako di Desa wilayah kecamatan Kusan Hilir yang juga terdampak banjir, dan ini sebagai wujud kepedulian antar sesama.” imbuhnya.
“Paket sembako kami serah terimakan langsung kepada pemerintah daerah yang di wakili oleh Bapak Sekertaris daerah pada Minggu 9 Juni 2024 di posko induk ,”ujar Taufan, lagi.
Semoga bantuan ini dapat meringankan beban warga yang terkena dampak dari musibah banjir.
“Dan semoga bencana ini agar segera berakhir sehingga kehidupan dan ekonomi warga yang terdampak banjir bisa kembali normal.” demikian pungkasnya. [joni].
Tidak ada komentar