KOTABARU,GK – Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan Suparno (57), operator ekskavator yang sebelumnya dilaporkan hilang akibat terseret arus Sungai di Desa Stagen, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Jumat pagi (23/5/2025) sekitar pukul 08.05 WITA, sekitar 500 meter dari lokasi kecelakaan.
Suparno, warga Jalan Raya Stagen, sebelumnya dilaporkan hilang sejak 21 Mei 2025 setelah ekskavator yang dioperasikannya terguling dan terbalik ke dalam sungai. Tim SAR Gabungan langsung melakukan upaya pencarian intensif sejak hari kejadian.
Evakuasi jenazah dilakukan menggunakan ambulans milik BPK Stagen dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk proses lebih lanjut.
Operasi pencarian melibatkan personel dari berbagai instansi, termasuk Pos SAR Kotabaru, TNI-Polri, BPBD, DAMKAR, Dishub, relawan BPK Stagen, serta masyarakat setempat. Berbagai peralatan canggih seperti rubber boat, aquaeye, dan perlengkapan water rescue digunakan dalam operasi ini.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin, I Putu Sudayana, menyampaikan duka cita mendalam atas musibah tersebut.
“Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh unsur SAR gabungan yang telah bekerja keras tanpa mengenal lelah,” ujarnya.
Ia menambahkan, keberhasilan pencarian ini merupakan bukti nyata sinergi dan semangat kemanusiaan yang tinggi antarinstansi. Operasi SAR secara resmi ditutup setelah korban ditemukan dan dievakuasi dengan aman.
“Semoga kejadian ini menjadi perhatian kita semua untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya di wilayah rawan kecelakaan air,” pungkasnya.[Yan
