KOTABARU,GK– Pemerintah Kabupaten Kotabaru terus menunjukkan keseriusannya dalam upaya percepatan penurunan angka stunting. Komitmen tersebut ditegaskan dalam Rapat Persiapan Penilaian Kinerja Pemerintah Daerah terhadap Pelaksanaan Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting yang berlangsung di Ruang Rapat Pusat Ide Bapperida, Kamis (5/6/2025).
Rapat ini dipimpin oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kotabaru, Eka Saprudin, yang menegaskan bahwa penanganan stunting masih menjadi prioritas utama pemerintah daerah.
“Semua daerah tentu menginginkan angka stunting menurun. Tahun lalu kita berada di angka 20,1 persen. Target kita saat ini adalah mendekati standar nasional, paling tidak turun menjadi 18 persen,” ujar Eka.
Ia juga menyampaikan pentingnya penilaian kinerja dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Tim P3S (Percepatan, Pencegahan, dan Penurunan Stunting) untuk mendorong langkah-langkah konkret di daerah.
“Penurunan ini harus dilakukan secara berkelanjutan. Bila bisa mencapai di bawah standar nasional, tentu sangat luar biasa. Tapi untuk saat ini, target realistis kita tetap 18 persen,” jelasnya.
Kepala Bapperida Kotabaru, Rurien Srihardjanti, mengungkapkan pihaknya akan melakukan kajian khusus agar kasus stunting tidak kembali meningkat di wilayah prioritas (lokus).
“Kajian ini penting agar penanganan bisa lebih tepat dan berkelanjutan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPPAPPKB), Sri Sulistyani, menambahkan bahwa penurunan angka stunting tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja.
“Kita butuh koordinasi lintas sektor, termasuk dukungan dari perusahaan dan instansi vertikal. Semua akan dinilai dalam delapan aksi konvergensi, baik intervensi spesifik maupun sensitif,” ujarnya.
Dalam rapat tersebut juga dibahas berbagai persiapan penunjang penilaian, seperti pembuatan poster, video dokumentasi, serta penyusunan konten presentasi dan data pendukung yang akan menunjukkan progres dan strategi penanganan stunting di Kotabaru.
Penilaian kinerja terhadap delapan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting dijadwalkan akan dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan pada tanggal 10–11 Juni 2025.
Rapat ini turut dihadiri oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Minggu Basuki, Kepala DPPPAPPKB, Kepala Bapperida, Kepala Dinas Kesehatan, perwakilan Diskominfo, serta sejumlah instansi terkait lainnya.












