Porprov Kalsel 2025 Semakin Meriah, 60 Cabor Dipertandingkan dan Anggaran Rp10 Miliar Digelontorkan

  • Bagikan
Plt Kadispora Kalsel, M. Fitri Hernadi, saat menjelaskan penambahan anggaran Porprov 2025 di ruang kerjanya, Kamis (12/6/2025).Foto: Istimewa.

BANJARBARU – Gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Selatan 2025 akan digelar di Kabupaten Tanah Laut dipastikan berlangsung lebih semarak. Jumlah cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan meningkat signifikan dari 35 menjadi 60, termasuk sejumlah cabor eksibisi yang kini telah masuk sebagai cabang resmi.

Pemrov Kalimantan Selatan melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) mengalokasikan anggaran sebesar Rp10 miliar guna mendukung kelancaran hajatan olahraga empat tahunan tersebut.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispora Kalsel, M. Fitri Hernadi, mengungkapkan bahwa pihaknya bersama Dispora dan KONI Tanah Laut telah menggelar rapat koordinasi pada Selasa, 10 Juni 2025 di Banjarmasin. Rapat tersebut membahas peningkatan kebutuhan anggaran hibah seiring bertambahnya jumlah cabor yang dipertandingkan.

“Jumlah cabor naik menjadi 60, termasuk beberapa cabor eksibisi yang kini resmi dipertandingkan. Karena itu, anggaran hibah harus kami sesuaikan,” ujar Fitri saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (12/6/2025).

Ia menjelaskan bahwa saat ini pihaknya bersama KONI Tanah Laut tengah melakukan peninjauan ulang atas kebutuhan anggaran yang ada, dan segera mengajukan permohonan tambahan kepada Gubernur Kalimantan Selatan. Selain itu, Pemprov juga mengucurkan dana tambahan sebesar Rp750 juta kepada KONI Kalsel untuk mendukung mobilisasi dan operasional selama pelaksanaan Porprov.

Tidak hanya Porprov, Pemprov Kalsel juga tengah mempersiapkan Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) yang akan digelar di lokasi yang sama. Melalui APBD Perubahan, National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Kalsel akan menerima dukungan anggaran sekitar Rp2,5 miliar.

“Peparprov ini bagian penting dalam pembinaan olahraga. Kami dukung dengan anggaran perubahan agar pelaksanaannya berjalan maksimal,” tegas Fitri.

Ia menambahkan, suksesnya Porprov dan Peparprov memerlukan sinergi antara seluruh pemangku kepentingan, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Fitri juga menekankan pentingnya evaluasi rutin dan koordinasi lintas sektor agar penyelenggaraan even olahraga ini dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan dunia olahraga di Kalimantan Selatan.[Red.

Baca Juga :  127 Guru Penggerak Tanah Laut Dikukuhkan, Siap Jadi Agen Perubahan Pendidikan
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *