JAKARTA, GK – Nama Kabupaten Kapuas kembali harum di kancah nasional berkat torehan prestasi gemilang dari Elmira, putri dari pasangan Merhad W.U. Gayus dan Sri Nita Tunding. Dalam ajang Pesona Batik Nusantara (PBN) 2025 yang digelar di Ballroom Menara Multimedia, Jakarta, pada 27–29 Juni 2025, Elmira berhasil menyabet dua penghargaan bergengsi, yakni Favorit II dan Best Talent II.
Keberhasilan Elmira tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi dan keluarga, namun juga memperkuat posisi Kapuas sebagai daerah yang kaya akan talenta muda, khususnya dalam bidang seni dan budaya. Ajang PBN 2025 sendiri merupakan panggung nasional yang mengangkat keindahan batik sebagai warisan budaya Indonesia, dengan peserta dari berbagai penjuru Tanah Air yang menampilkan batik khas daerah masing-masing serta berkompetisi dalam berbagai kategori keterampilan dan kepribadian.
Prestasi Elmira kian istimewa karena mampu bersinar di tengah ketatnya persaingan dan tingginya kualitas para peserta. Dedikasi, kerja keras, dan persiapan matang yang dilalui membuahkan hasil manis di ajang yang memadukan bakat, budaya, serta karakter generasi muda Indonesia.
Tak hanya Elmira, Kabupaten Kapuas juga patut berbangga atas capaian dua wakil lainnya. Dyke Laura Chintya Nabela, putri dari Serda Muhammad Sidiq dan Ibu Nike Astria, berhasil meraih gelar Best Talent I untuk Kategori A, sementara Yosef William Mateuw, putra dari Ibu Grecia, menorehkan prestasi sebagai Juara Fotogenic di Kategori C.
“Atas nama orang tua, kami menyampaikan rasa syukur dan terima kasih yang sebesar-besarnya atas doa dan dukungan dari berbagai pihak, khususnya kepada Ibu Ketua TP PKK Kabupaten Kapuas, Ibu Saniah Wiyatno; Dandim 1011/KLK Kapuas; serta Ibu Sasa dari Clorosa Modeling School Kuala Kapuas, yang telah membimbing dan memberikan kesempatan terbaik bagi putri-putri kami,” ungkap Sri Nita Tunding, ibunda Elmira.
Prestasi Elmira dan rekan-rekannya menjadi bukti bahwa generasi muda Kapuas memiliki potensi besar untuk tampil dan bersaing di tingkat nasional. Diharapkan keberhasilan ini dapat menginspirasi lebih banyak pemuda-pemudi daerah untuk terus mengembangkan bakat, mencintai budaya lokal, dan membawa nama daerah menuju panggung yang lebih luas. [red].
