KOTABARU – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotabaru kembali menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama manajemen PT Sebuku Coal Group (SCG) terkait lanjutan realisasi dana kompensasi tambang.
RDP yang berlangsung di ruang rapat Kantor DPRD Kotabaru, Senin (8/9/2025), turut dihadiri Aliansi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Staf Ahli Bupati, Dinas Kesehatan (Dinkes), serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
Ketua DPRD Kotabaru, Suwanti, menyampaikan bahwa hasil pertemuan menghasilkan komitmen bersama untuk menuntaskan penggunaan sisa dana kompensasi. Dana tersebut akan difokuskan pada pembangunan rumah sakit di Stagen, yang dikerjakan secara bertahap selama tiga tahun dan ditargetkan selesai pada 2028.
“Semua kegiatan yang telah dilaksanakan sejak 2014 dengan dana kompensasi sudah disampaikan secara terbuka. Sisa anggaran yang akan dikerjakan juga telah dipaparkan, termasuk sejumlah usulan dari Aliansi maupun DPRD agar bisa direalisasikan,” jelas Suwanti.
Ia menambahkan, DPRD meminta pemerintah daerah melaporkan progres pembangunan secara rutin serta melibatkan perwakilan Aliansi dalam penyusunan adendum.
Sementara itu, Head of Site PT Sebuku Coal Group, Luhut Siregar, menegaskan pihaknya tetap berkomitmen menjalankan kewajiban perusahaan. Saat ini, pembangunan RSUD Stagen tengah berjalan dengan dukungan dana kompensasi.
“Kami akan terus merealisasikan kompensasi tambang sesuai kesepakatan dengan Pemerintah Kabupaten Kotabaru. Harapan kami, pembangunan ini memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” ujarnya.
Dengan adanya komitmen bersama ini, masyarakat Kotabaru diharapkan segera merasakan dampak nyata dari pemanfaatan dana kompensasi tambang untuk pembangunan fasilitas kesehatan.[ Yan
