BATULICIN, GK – SDN Karangsari, Kecamatan Kusan Hulu, menjadi salah satu peserta dalam Lomba Sekolah Sehat dan Dokter Kecil tingkat Kabupaten Tanah Bumbu. Penilaian oleh tim juri dilaksanakan pada Selasa (22/7/2025), mengusung tema “Trias UKS Menuju Sekolah Sehat.” Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Bumbu.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Camat Kusan Hulu Salafuddin, Kepala Desa Karangsari Santoso, Kepala SDN Karangsari Susilo, serta perwakilan dari Puskesmas Lasung dan Bidan Desa setempat. Para pemangku kepentingan menyampaikan dukungan dan harapan terhadap peningkatan budaya hidup bersih dn sehat di lingkungan sekolah.
Dalam sambutannya, Camat Kusan Hulu, Salafuddin menyampaikan apresiasi atas kehadiran tim penilai dan menekankan pentingnya kegiatan tersebut dalam membentuk karakter siswa.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kedatangan tim penilai. Kegiatan ini sangat bermanfaat dalam membangun kesadaran siswa tentang pentingnya pola hidup sehat,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Karangsari, Santoso, mengajak seluruh siswa untuk terus menerapkan nilai-nilai kebersihan dan kesehatan tidak hanya saat lomba, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. “Gunakan fasilitas kebersihan yang tersedia dengan baik dan jaga lingkungan sekolah maupun rumah,” pesannya.
Kepala SDN Karangsari, Susilo, menyampaikan bahwa persiapan lomba dilakukan secara gotong royong oleh pihak sekolah, masyarakat, dan pemerintah desa. Ia juga menyampaikan kondisi infrastruktur sekolah yang masih membutuhkan perhatian, seperti ruang UKS, kantor guru, dan ruang kelas baru.
“Dinding kantor guru sudah mengalami keretakan. Ketika kendaraan besar melintas, bangunan bergetar dan membuat guru khawatir. Kami berharap ada perhatian dari pemerintah daerah untuk perbaikan sarana sekolah,” tuturnya.
Perwakilan tim penilai dari Dinas Kesehatan Tanah Bumbu, Retno, menjelaskan bahwa penilaian didasarkan pada tiga pilar utama Trias UKS, yaitu pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sehat.
“Tujuan utama kegiatan ini adalah pembinaan. Kami ingin anak-anak mampu menjadi kader kesehatan atau dokter kecil yang dapat menerapkan dan menularkan pola hidup sehat di sekolah maupun di rumah,” pungkasnya.[joni