BATULICIN,GK – Tugas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol-PP dan Damkar) Kabupaten Tanah Bumbu tidak hanya sebatas menangani kebakaran. Petugas juga kerap turun tangan membantu warga dalam berbagai situasi darurat, termasuk menangkap binatang berbahaya seperti ular berbisa dan mengevakuasi sarang tawon.
Terbaru, petugas Damkar Simpang Empat Regu 3 harus berhadapan dengan seekor ular kobra yang masuk ke rumah warga di Jalan Transmigrasi RT 05 RW 03, Desa Sari Gadung, Kecamatan Simpang Empat. Insiden ini terjadi pada Jumat (14/2/2025) sekitar pukul 21.01 WITA.
Kepala Dinas Satpol-PP dan Damkar Tanah Bumbu, Syaikul Ansyari, melalui Dandro Regu 3 Damkar Simpang Empat, Suprianto, mengungkapkan bahwa pihaknya segera merespons laporan dari seorang warga bernama Julianto. “Begitu menerima laporan, tim langsung menuju lokasi dan melakukan penyisiran di dalam rumah. Setelah pencarian, akhirnya ular kobra berhasil dievakuasi,” jelas Suprianto, Sabtu (15/2/2025).
Namun, tugas petugas Damkar tidak berhenti di situ. Pada hari yang sama, mereka kembali mendapat panggilan dari warga di Jalan Diponegoro RT 12 RW 05, Dusun 2, Desa Sepakat, Kecamatan Mantewe. Kali ini, petugas harus mengevakuasi sarang tawon yang mengancam keselamatan pemilik rumah.
“Setelah menangani ular kobra, tim segera bergerak ke Mantewe untuk membantu warga yang resah dengan keberadaan sarang tawon. Evakuasi berjalan lancar dan warga merasa lebih aman,” tambah Suprianto.
Keberagaman tugas yang diemban Satpol-PP dan Damkar Tanah Bumbu menunjukkan bahwa mereka bukan hanya garda terdepan dalam menangani kebakaran, tetapi juga siap siaga dalam berbagai kondisi darurat yang mengancam keselamatan masyarakat.
Tidak ada komentar