BATULICIN, GK -Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, AMd.T., SH., MM, melalui Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Erli Yuli Susanti, resmi membuka kegiatan Evaluasi Pelaksanaan Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2025 di Comation Ballroom Hotel Lotus, Kamis (11/12/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah camat, lurah, kepala desa, kepala puskesmas, serta perwakilan ahli gizi dari seluruh Puskesmas se-Kabupaten Tanah Bumbu.
Bupati Andi Rudi Latif dalam sambutanya yang disampaikan oleh Erli Susanti menegaskan bahwa stunting masih menjadi tantangan besar dalam pembangunan sumber daya manusia, sehingga penanganannya memerlukan kerja terpadu dan perencanaan yang matang.
Bupati menekankan komitmen Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu untuk terus memperkuat upaya percepatan penurunan stunting melalui kolaborasi lintas sektor, melibatkan pemerintah daerah, kecamatan, desa, dunia usaha, serta masyarakat.
Bupati Andi Rudi Latif menjelaskan bahwa evaluasi ini penting sebagai dasar penyusunan langkah tindak lanjut, penguatan intervensi, serta penyempurnaan strategi kerja ke depan. Diharapkan setiap program dapat tepat sasaran dan memberikan dampak nyata bagi kesehatan ibu hamil, balita, dan keluarga berisiko stunting di wilayah Tanah Bumbu.
Bupati juga mengajak seluruh peserta rapat mengikuti kegiatan dengan penuh perhatian, menyampaikan data secara akurat, memberikan masukan konstruktif, serta menawarkan solusi yang dapat diterapkan di lapangan.
“Saya berharap rapat evaluasi ini menghasilkan rekomendasi yang mampu mempercepat langkah kita menuju Kabupaten Tanah Bumbu bebas stunting. Semoga Allah SWT meridai setiap ikhtiar kita dalam membangun generasi yang sehat, cerdas, dan berkualitas,” tutup Andi Rudi Latif.
Dapat diketahui acara terakhir dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan untuk desa/kelurahan yang berkinerja baik dalam penurunan prevelensi angka stunting pada tahu 2024. [jon]
