TK/KB Al Hijaz dan TK Cahaya Mulia Kenalkan Sains Kesehatan pada Anak Usia Dini

  • Bagikan

BATULICIN, GK – TK/KB Al Hijaz dan TK Cahaya Mulia menggelar kegiatan outing class ke Loka Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) Tanah Bumbu, Selasa (5/8/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari penerapan pembelajaran deep learning berbasis proyek, yang bertujuan mengenalkan anak usia dini pada sumber penyakit dari hewan melalui pendekatan sains sederhana.

Dalam kunjungan tersebut, anak-anak diperkenalkan dengan berbagai jenis hewan penyebab penyakit, seperti nyamuk, cacing perut, siput, dan tikus. Mereka menyaksikan tayangan edukatif, mendapatkan penjelasan mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, serta melihat langsung spesimen hewan yang diawetkan. Anak-anak juga berkesempatan mengamati hewan tersebut di bawah mikroskop.

Momen menarik terjadi ketika seorang murid bernama Aldo ditanya apa yang ia lihat di mikroskop. Dengan polos ia menjawab, “Nyamuk ada pakunya,” karena melihat nyamuk yang ditancapkan dengan jarum terlihat seperti paku. Jawaban tersebut mengundang tawa dan mencairkan suasana.

Kegiatan ini turut didampingi guru dan orang tua murid sebagai bentuk kolaborasi dalam membiasakan anak hidup bersih dan sehat. Salah satu penggagas kegiatan, Ratna Kustiah, SE, S.Pd, MP, pemilik Yayasan TK Al Hijaz sekaligus pendidik anak usia dini, dikenal sebagai penulis dan sastrawan yang aktif memotivasi orang tua untuk gemar membaca. Ia tengah merancang program “Read Aloud” atau membaca nyaring, yang sejalan dengan visi dan misi Bupati Tanah Bumbu dalam peningkatan sumber daya manusia. “Program tersebut bertujuan menumbuhkan kecintaan membaca sejak dini, dengan pembaca berasal dari orang tua, anggota keluarga, atau pendidik,” ujar Ratna Kustiah.

Sementara itu, perwakilan Labkesmas Tanah Bumbu, Liestiana Indrayati, M.Kes, memberikan edukasi mengenai bahaya penyakit akibat hewan pembawa kuman, “Selain itu juga kita menekankan pentingnya perilaku hidup bersih, seperti mencuci tangan, menggunakan alas kaki, dan menjaga kebersihan lingkungan,” terang Liestiana.

Baca Juga :  Anwar Ali Wahab, Aktifis 98 Yang Terpanggil ke Rumah Banjar

Melalui kunjungan ini, diharapkan anak-anak memperoleh pengalaman langsung yang berkesan sekaligus menumbuhkan kesadaran sejak dini akan pentingnya menjaga kesehatan diri dan lingkungan.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *