BATULICIN, Sebanyak 60 kepala desa (Kades) terpilih hasil Pilkades serentak gelombang II Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) diundang secara khusus oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Tanbu di di Aula Kantor Dinas PMD setempat, Selasa, (26/9/2023).
Mereka 60 kades terpilih diundang dalam.rangka silaturahmi sekaligus juga diberikan arahan.
“Kita memberikan arahan kepada kepala desa terpilih serta mengucapkan selamat atas terpilihnya sebagai kepala desa, inikan pemilihan kepala desa gelombang kedua agak sedikit berbeda dengan pemilihan kepala desa gelombang pertama, karena pemilihan kades gelombang kedua ini hampir bertepatan dengan pemilu,” kata Kepala DPMD Tanbu, Samsir kepada wartawan.
Samsir mejelaskan agenda pertemuan tersebut dalam rangka persiapan pelantikan yang diperkirakan dilaksanakan di pertengahan Oktober 2023 nanti.
Kepala desa yang terpilih ini lanjut Samsir, segera merapat berbaur kemasyarakat, jangan ada kelompok ini, itu lah rangkul semua, bahkan calon yang ada kemarin mintai pendapat agar bisa bersama-sama memajukan pembangun di desanya.
“Selain itu para Kades terpilih ini diarahkan untuk segera mempersiapkan dalam Pembuatan RPJMDes, yang segera harus diselesaikan,” ujar Samsir.
Poin lainnya, DMPD meminta agar kades terpilih usai dilantik nanti tidak merombak aparatur desanya karena ditakutkan berpengaruh pada pembuatan RPJMDes.
“Karena bila RPJMDes ini tidak selesai maka tidak akan jalan pembangunan desanya, ” tandas Samsir.
“Pelantikan kades terpilih itu nanti diperkiraan di bulan Oktober, bila kita mengacu pada dengan masa jabatan kepala desa itu 23 Oktober berakhir, kira-kira bekisar disitulah nanti pelantikannya, karena kita tidak ingin menyalahi aturan, ataupun tahapan-tahapan,” pungkas Samsir.
Sementara itu, Kepala Desa Hidayah Makmur, Rudi Hartono mengatakan bahwa terpilihnya dirinya itu adalah kemenangan masyarakat.
“Bagi saya kemenangan itu baru bisa dilihat saat saya berhasil menjalankan tugas hingga membangun desa lebih baju lagi,” ungkapnya.
”Jadi nanti kami akan bersinegri dengan legislatif dan eksekutif, demi pembangunan di desa. Dan akan melanjutkan program yang sudah dijalankan sebelumnya. Program perbaikan infrastruktur juga akan kita prioritaskan,” tutup Rudi.[joni
