KOTABARU, GK – Puluhan warga RT 14 Desa Rampa, Kecamatan Pulau Laut Utara, menyampaikan aspirasi terkait pembangunan jembatan yang dinilai sangat mendesak. Aspirasi tersebut disampaikan dalam pertemuan warga pada Sabtu (6/9/2025), dengan harapan agar pemerintah desa maupun kecamatan dapat segera merealisasikan usulan yang telah lama diajukan.
Tokoh masyarakat setempat, Mashadi, menuturkan bahwa pengajuan pembangunan jembatan sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu. Bahkan pengukuran lokasi sempat dilaksanakan, namun hingga kini belum terlihat realisasi fisik di lapangan.
“Kami hanya ingin kejelasan dan pemerataan pembangunan. Jembatan ini penting untuk aktivitas warga, dan kami berharap ada langkah nyata dari pemerintah,” ujarnya.
Warga juga menekankan perlunya pembangunan yang dilakukan secara transparan serta tidak menimbulkan kesenjangan antarwilayah. Mereka menyatakan siap berdialog dan bekerja sama demi percepatan pembangunan.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa Rampa, Syamsir Alam, menegaskan bahwa pembangunan jembatan di RT 14 telah masuk dalam rencana kerja desa tahun ini.
“Pengajuan pembangunan jalan titian di RT 14 sudah dilakukan sejak 2014. Memang sempat tertunda karena keterbatasan anggaran dan situasi pandemi. Namun Alhamdulillah, tahun ini sudah dianggarkan dan sebagian bahan bangunan sudah tersedia di lapangan,” jelasnya saat ditemui di Kantor Desa Rampa, Senin (8/9/2025).
Syamsir menambahkan, pembangunan tidak hanya difokuskan di RT 14, tetapi juga di sejumlah titik lain di Desa Rampa yang kondisinya mendesak. Pembangunan dilakukan secara bertahap sesuai kemampuan anggaran dengan mempertimbangkan dampak langsung terhadap aktivitas warga.
“Kami sudah menyampaikan kepada Kepala Dusun, Ketua RT, dan warga bahwa proses ini akan berjalan bertahap. Kami mohon masyarakat bersabar dan tetap mendukung,” ujarnya.
Ia juga menegaskan komitmen pemerintah desa dalam menjaga transparansi serta mempercepat pelaksanaan program.
“Kami memahami harapan warga dan menjadikannya motivasi untuk bekerja lebih baik. Dengan komunikasi yang terbuka dan pelaksanaan yang bertahap, kami berharap kepercayaan masyarakat terus tumbuh,” pungkasnya.
Aspirasi warga RT 14 beserta respons pemerintah desa mencerminkan pentingnya dialog, keterbukaan, dan kerja sama sebagai fondasi utama dalam mewujudkan pembangunan yang adil dan merata.
