KOTABARU, GK – Aliansi Rakyat Untuk Nusantara (ARUN) bersama mahasiswa dan masyarakat menggelar aksi damai di depan kantor DPRD Kotabaru, Kamis (4/9/2025). Aksi yang berlangsung tertib ini berlanjut ke Rapat Dengar Pendapat (RDP) sebagai wadah menyampaikan aspirasi rakyat.
ARUN menegaskan enam tuntutan penting, mulai dari evaluasi anggaran perjalanan dinas DPRD, penindakan tambang ilegal, transparansi proyek pembangunan, perlindungan wilayah tangkap nelayan, penanganan pencemaran lingkungan, hingga penyelesaian konflik agraria secara adil.
Ketua DPRD Kotabaru, Suwanti, menyatakan komitmen untuk menindaklanjuti seluruh aspirasi tersebut.
“Kami siap mengawal aspirasi rakyat ini hingga ke pemerintah daerah,” tegasnya. Kesepakatan itu diperkuat dengan penandatanganan dokumen tuntutan antara ARUN dan DPRD.
Aksi damai ditutup dengan kegiatan simbolis membersihkan lokasi, yang mendapat apresiasi dari aparat dan warga. Kapolres Kotabaru, AKBP Doli M. Tanjung, menyebut aksi ARUN sebagai contoh musyawarah yang menjaga kedamaian. Dengan pengamanan 146 personel, rangkaian aksi berjalan aman dan menjadi penanda kuat bahwa suara rakyat masih menjadi pijakan utama demokrasi di Kotabaru.[Yandi