KAPUAS – Seorang warga RT 01 Desa Pulau Mambulau, Kecamatan Kapuas Bataguh, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, dilaporkan hilang dan diduga tenggelam di Sungai Kapuas saat mandi pada Minggu (18/5/2025) dini hari.
Berdasarkan laporan Basarnas Kalimantan Tengah, korban diketahui bernama Aliansyah HJ (57). Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban keluar rumah sekitar pukul 03.00 WIB untuk mandi di batang (sebutan lokal untuk tempat mandi di area sungai). Sekitar dua jam kemudian, istrinya menyusul ke lokasi, namun hanya menemukan baju, sandal, dan gayung mandi korban di lanting (teras kayu di tepian sungai).
“Berdasarkan keterangan istri korban, suaminya tidak ditemukan lagi di batang. Hanya barang-barang pribadinya yang tertinggal. Tidak ada jejak lain,” ujar Rafi’i, relawan dari BPK Antasari.
Data dari Basarnas menunjukkan bahwa titik dugaan lokasi kejadian berada pada koordinat -3.030073, 114.394168, dengan kondisi air sungai pasang, arus deras mencapai 10 knot, kedalaman sekitar 5 meter, dan kecepatan angin 7 knot. Cuaca saat kejadian dilaporkan cerah dengan suhu 20°C.
Aparat dari kepolisian Polairud, TNI AL,
Basarnas, BPBD, relawan dari berbagai unsur, serta warga setempat kini tengah melakukan pencarian intensif di sekitar lokasi kejadian.
Berdasarkan video yang beredar di media sosial, rumah korban berada tepat di tepi sungai. Rumah panggung tersebut memiliki teras di tepi sungai yang biasa digunakan untuk mandi, mencuci, dan beraktivitas lain.
Peristiwa ini cepat menyebar luas di berbagai grup media sosial warga Kapuas, disertai unggahan foto dan video dari lokasi.
Hingga berita ini diturunkan, korban belum ditemukan. Pihak keluarga bersama masyarakat sekitar berharap proses pencarian membuahkan hasil secepatnya. [red].
