BATULICIN – Tetes air mata kebahagiaan tak terbendung saat sebanyak 1.734 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tahun 2024 resmi diambil sumpahnya oleh Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, Rabu (28/5/2025). Di tengah lautan wajah yang berseri, satu sosok mencuri perhatian: Abdul Muhaiming Siddiq, S.Sos., pegawai yang telah mengabdi hampir 15 tahun sebagai tenaga non-ASN, kini berdiri tegap—dengan mata berkaca-kaca—menyambut hari yang telah lama dinantikan.
Muhaiming, yang dikenal luas sebagai pranata acara berbagai kegiatan pimpinan daerah, akhirnya menapaki status baru sebagai ASN PPPK. Ungkapan syukur dan keharuan mewarnai wajahnya kala mengikuti prosesi yang sarat makna tersebut.
“Alhamdulillah, hari ini saya telah dilantik dan dikukuhkan menjadi ASN PPPK oleh Bupati Tanah Bumbu. Saya sangat senang dan bersyukur setelah hampir 15 tahun menjadi tenaga non-ASN di lingkungan Pemerintahan Tanah Bumbu,” ucapnya sambil mengusap air mata bahagia.
Perjalanan panjang Muhaiming di lingkungan pemerintahan menjadi kisah ketekunan dan kesetiaan. Ia memulai langkah dari Kelurahan Tungkaran Pangeran pada tahun 2010, berpindah ke Kecamatan Simpang Empat pada 2012, kemudian ke Kelurahan Batulicin hingga 2020, dan sejak itu hingga kini mengabdi di Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Tanah Bumbu.
Bukan hanya seorang abdi negara, Muhaiming adalah juga seorang ayah bagi empat anak—satu putra dan tiga putri. Di balik raut wajah penuh syukur, tersimpan perjuangan panjang dalam membesarkan keluarga dengan penuh dedikasi. Salah satu anaknya telah meraih gelar sarjana keperawatan dari Universitas Muhammadiyah Banjarmasin dan bahkan diberi kesempatan ke Jepang sebagai tenaga perawat berprestasi. Putri keduanya kini menempuh pendidikan keperawatan di Universitas Muhammadiyah Malang. Sementara dua anak lainnya masih bersekolah di tingkat SMA dan SD.
“Alhamdulillah, dengan menjadi pegawai PPPK, saya berharap bisa lebih tenang dan nyaman dalam memberikan dukungan pendidikan bagi anak-anak tercinta,” tuturnya tulus.
Momentum pelantikan ini tak hanya menjadi milik Muhaiming. Rasa haru dan bahagia menyelimuti ribuan wajah lain yang telah menanti pengakuan atas pengabdian mereka. Tidak hanya itu, dalam kesempatan yang sama, Bupati Tanah Bumbu juga mengangkat 190 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) serta melantik 32 guru penggerak menjadi kepala sekolah melalui sistem seleksi Penugasan Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah (KSPS).
Ruang acara dipenuhi atmosfer khidmat dan penuh rasa syukur. Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati, para kepala SKPD, anggota DPRD Tanah Bumbu Makhruri, dan sejumlah tamu undangan lainnya—semuanya menjadi saksi dari babak baru dalam perjalanan panjang para abdi negara.
Pelantikan hari itu bukan sekadar sebuah prosesi administratif, melainkan perayaan atas keteguhan hati, ketulusan pengabdian, dan harapan masa depan yang lebih baik. Di antara peluh yang pernah tertumpah dan kesabaran yang dijaga bertahun-tahun, akhirnya tiba juga hari di mana semua perjuangan itu menemukan jawaban. Haru dan bahagia pun melebur dalam satu momen yang tak terlupakan.
