PELAIHARI, GK – Bupati Tanah Laut, H. Rahmat Triyanto, dalam pernyataannya menegaskan bahwa percepatan pemerataan mutu pendidikan memerlukan kepemimpinan yang kuat dan kolaboratif, khususnya di wilayah pesisir dan perbatasan. Hal ini disampaikan Bupati saat membuka Sarasehan Peningkatan Mutu Pendidikan Jenjang Sekolah Dasar di Balairung Tuntung Pandang, Pelaihari, pada Selasa (17/6/2025).
Acara tersebut dihadiri jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dewan Pendidikan, serta para kepala sekolah dasar se-Kabupaten Tanah Laut. Dalam sambutannya, Rahmat menyoroti kesenjangan kualitas pendidikan antarwilayah dan rendahnya angka partisipasi sekolah di beberapa kecamatan.
“Kita patut bersyukur IPM pendidikan sudah menembus angka 75. Tapi perjuangan belum selesai. Masih banyak anak-anak kita yang kesulitan akses pendidikan layak,” kata Rahmat.
Bupati menekankan pentingnya komitmen nyata dari para pemimpin di berbagai tingkatan untuk menjamin pendidikan yang inklusif. “Jangan bicara pendidikan gratis dan merata kalau tak ada kemauan nyata dari pemimpin daerah. Presiden sudah beri contoh, kita harus tindak lanjuti lebih konkret di lapangan,” ujarnya.
Rahmat juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Tanah Laut sedang menyiapkan skema beasiswa bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu yang belum bisa mengakses pendidikan dasar. Program ini akan melibatkan Dinas Sosial dan pemerintah desa.
“Kami tidak ingin ada lagi anak yang ingin sekolah tapi tertahan karena biaya. Ini soal masa depan bangsa,” tegasnya.
Mengenai digitalisasi pendidikan, ia mengingatkan pentingnya kesiapan infrastruktur dan sumber daya manusia. “Kalau smartboard hanya jadi hiasan, ya percuma. Harus ada jaringan, pelatihan, dan sistem pendukung yang konkret,” pungkas Rahmat Trianto.
