BATULICIN, GK – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tanah Bumbu kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong pengelolaan sampah berbasis masyarakat melalui kegiatan “Tukar Sampah dengan Sembako” yang digelar di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Wahana Satui, Kecamatan Satui, Kamis (25/6/2025) pukul 08.30 WITA.
Kegiatan yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat ini merupakan hasil sinergi antara DLH Tanah Bumbu, Pemerintah Kecamatan Satui, serta pihak swasta yang diinisiasi oleh PT Borneo Indobara bersama sejumlah mitra, di antaranya PT Hidup Baru Sukses Mandiri, PT Wijaya Sukses Mulia, PT Dea Global Niaga, PT Serasi Auto Raya, PT Cipta Kridatama, PT Geoservice, dan Bank Sampah Induk Bang Julpikar’s sebagai pengelola sampah terpilah.
Sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Tanah Bumbu, kegiatan ini merupakan yang kedua kalinya setelah sebelumnya sukses dilaksanakan di Kecamatan Angsana pada 5 Juni 2025.
Kepala DLH Tanah Bumbu, Rahmat Prapto Udoyo, melalui Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3, dan Peningkatan Kapasitas (PSLB3), Indah Maya Suryanti, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut berhasil menghimpun 3,518 ton sampah anorganik dari 654 peserta. Sampah yang dikumpulkan berupa plastik, kertas/kardus, kaleng, dan besi yang berasal dari rumah tangga, perkantoran, pertokoan, hingga sekolah-sekolah di sejumlah desa di Kecamatan Satui, seperti Makmur Jaya, Makmur Mulia, dan Sungai Danau.
“Dari kegiatan tersebut total peserta sebanyak 654 orang dan total volume sampah terkumpul sebanyak 3,518 ton berupa sampah berbahan plastik, kertas/kardus, kaleng, dan besi,” ungkap Indah.
Sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat, panitia menyiapkan berbagai jenis kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, mi instan, sarden, aneka bumbu, dan sembako lainnya yang ditukar berdasarkan kriteria jenis dan berat sampah yang telah ditentukan. 
Lebih dari sekadar kegiatan sosial, program ini menjadi bagian dari strategi pengurangan sampah yang selaras dengan visi-misi kepala daerah, khususnya misi kelima dalam Rencana Pembangunan Daerah, yaitu peningkatan sistem pengelolaan sampah dan limbah berbasis masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
DLH Tanah Bumbu menegaskan komitmennya untuk terus menggencarkan program serupa secara berkelanjutan di seluruh kecamatan dan desa/kelurahan. Kolaborasi dengan pihak ketiga serta peran aktif masyarakat dan pemerintah desa menjadi pilar penting dalam mendukung program pengelolaan sampah terpadu.
“Harapannya, edukasi ke masyarakat tentang pentingnya pengurangan sampah serta nilai ekonomis dari pemilahan sejak sumber dapat semakin merata. Selain itu, kami ingin mendorong terbentuknya unit-unit bank sampah di setiap desa guna memperkuat sistem pengelolaan sampah berkelanjutan,” ujar Indah.
DLH Tanah Bumbu juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pelaku usaha yang terlibat atas kontribusi dan komitmen mereka dalam menjaga kelestarian lingkungan.
“Kolaborasi ini diharapkan menjadi contoh dan inspirasi bagi pihak lain untuk bersama-sama mewujudkan Kabupaten Tanah Bumbu yang bersih, sehat, dan berkelanjutan,” pungkasnya.
