BATULICIN, GK – Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra M. Putu Wisnu Wardhana, menegaskan bahwa kehadiran Tim Surveyor Akreditasi Rumah Sakit menjadi dorongan penting bagi pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Pemerintah menilai kehadiran tim tersebut mampu memperkaya masukan dan memacu RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor (dHAAN) untuk terus berbenah menuju pelayanan yang lebih optimal.
Hal tersebut disampaikan saat pembukaan Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Perbaikan Strategis (PPS) atas hasil Akreditasi Tahun 2023 RSUD dHAAN, Selasa (2/12/2025). Agenda ini disebut sebagai bagian dari langkah terstruktur pemerintah daerah dalam mewujudkan pelayanan publik, khususnya kesehatan, yang semakin berkualitas.
Monitoring dan evaluasi pasca-akreditasi berfungsi sebagai upaya berkelanjutan dalam memastikan mutu pelayanan sekaligus menjamin keselamatan pasien. Melalui proses ini, rumah sakit dapat menyiapkan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan maupun mempertahankan capaian akreditasi pada periode berikutnya.
Plt Direktur RSUD dHAAN, Hj. Narni, menyampaikan bahwa pendampingan dari Tim Surveyor memberikan motivasi baru bagi rumah sakit. Menurutnya, kegiatan ini membuka ruang evaluasi yang sangat dibutuhkan untuk memperkuat standar dan kualitas pelayanan kesehatan di RSUD dHAAN.
“Dengan momentum ini, kami terus berkomitmen untuk bekerja dan berdoa demi mendukung keberhasilan pembangunan daerah, terutama dalam pengembangan layanan kesehatan,” ungkapnya.
Sementara itu, Tim Monitoring dan Evaluasi PPS berasal dari Damar Husada Paripurna (DHP), Lembaga Akreditasi Rumah Sakit yang berperan melakukan penilaian serta memberikan rekomendasi perbaikan bagi peningkatan mutu pelayanan di RSUD dHAAN.
