BATULICIN – Langkah antisipasi terjadinya bencana dilakukan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Kalimantan Selatan. Ini ditandai dengan apel siaga Bencana di halaman Kantor Bupati Gunung Tinggi, Batulicin, Selasa (15/11/2022).
Bencana diantaranya hidrometeorologi yang diwaspadai itu seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung dan gelombang pasang laut alias banjir rob.
Apel siaga Bencana ini diikuti tim gabungan dari unsur Pemerintah Daerah, Polres Tanbu, Kodim 1022, Basarnas, relawan, dan masyarakat sebagai upaya antisipasi menghadapi bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
Bupati Tanbu HM Zairullah Azhar mengatakan, apel gabungan siaga bencana ini penting dilakukan guna mendorong pemahaman semua pihak dalam rangka menanggulangi sekaligus mencegah terjadinya berbagai masalah di Tanbu khususnya pada persoalan bencana.

Untuk itu, lanjut Zairullah, peran serta semua pihak harus dibangun, termasuk masyarakat didalamnya.
“Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu sosialisasi persoalan yang berkaitan dengan bencana kepada siapa pun sampai ketingkat Desa, RT, dan warga masyarakat,” ucap Bupati dihadapan peserta Apel Siaga Bencana.
Disisi lain, Abah Zairullah mengatakan keberadaan Tim Gabungan ini memiliki misi yang luar biasa karena mereka bertugas memikirkan keselamatan orang lain dan juga dampak-dampak yang ditimbulkan akibat terjadinya bencana.
Dalam kesempatan itu pula, Bupati Abah Zairullah Azhar menyerahkan secara simbolis berupa peralatan pendukung siaga bencana kepada Tim Gabungan Siaga Bencana.
Acara juga dirangkai dengan launching Simpati Baladewa (Sistem Penanganan Bencana Terintegrasi Dengan Barisan Relawan Daerah Rawan Bencana) yang merupakan strategi kebijakan pemerintah dalam penanganan darurat bencana.[JN]