KOTABARU, genpikalsel.com – Dalam rangka fokus penanggulangan masalah sampah khususnya di Desa Rampa, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru, perwakilan PT Arutmin Indonesia dalam hal ini Asisten Critical Discourse Analysis (CDA), Bahtiar mengunjungi Desa yang meruapaka salah satu desa pesisir, Rabu, (12/7/2023).
Kunjungan tersebut sekaligus melakukan peninjauan secara langsung dengan menyelusuri wilayah Desa Rampa.
Selama peninjauan ke lokasi, Asisten CDA PT Arutmin Bahtiar didampingi Anggota TNI-AL, Kepala Desa Rampa, Syamsir Alam beserta beberapa stafnya.
Bahkan mahasiswa dan mahasiswi dari Fakultas Perikanan dan Kelautan, dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarbar sebanyak 16 orang yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata di Desa Rampa
mengapresiasi kunjungan perwakilan PT Arutmin Indonesia dan mendukung kegiatan KKN dari mereka.
Disela kegiatan itu Bahtiar mengatakan bahwa pihaknya akan lebih fokus kepada penanggulangan sampah yang ada di desa Rampa, serta bekerjasama dengan mahasiswa yang melakukan tugas Kuliah Kerja Nyata (KKN) saat ini.

“Sebetulnya, kami ada target untuk di tahun depan untuk fokus kepada sampah yang ada di wilayah Desa Rampa tersebut, dan karena kebetulan para mahasiswa ini sedang melakukan tugas KKN yang ada, maka kita akan mempercepat dalam satu bulan ini untuk fokus utamanya melakukan pengulangan sampah,” ujar Bahtiar.
Menurutnya, kalau selebihnya itu sambil jalan saja sebenarnya. Dan ketika nanti kita melihat ada potensi-potensi yang dapat dikembangkan pasti akan kita bantu mengembangkan.
“Selain itu, kami mengajak kepala Desa Rampa beserta seluruh staf Desa serta masyarakatnya agar dapat bekerjasama melakukan kegiatan bersih-bersih menanggulangi sampah secara bersama-sama untuk lebih bersinergi dan mampu berkolaborasi untuk Desa Rampa nantinya,” pungkasnya
Sementara, saat dikonfirmasi awak media genpikalsel.com, Kepala Desa Rampa, Syamsir Alam mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan bersih-bersih yang akan dilaksanakan nanti oleh pihak PT Arutmin Indonesia.
“Dan semoga kita semua mampu menanggulangi sampah-sampah yang ada di wilayah kami yaitu Desa Rampa ini,” ungkapnya.
“Tidak lupa kami mengucapkan banyak-banyak terimakasih kepada Pihak PT Arutmin Indonesia yang sudah merespon cepat menanggapi dan sangat membantu memberikan tempat sampah untuk desa kami nanti, sekali lagi kami dari seluruh masyarakat Desa Rampa mengucapkan terima kasih banyak yang sebesar-besarnya,” ucapnya
Selain dari pada itu , kepala Desa Rampa, Syamsir Alam menerangkan tentang Sampah yang ada dI Desa Rampa ini sangat banyak,
“Padahal kami setiap Jumat selalu rutin membersihkannya serta memungut sampah-sampah warga yang ada di tempat mereka masing-masing, namun tetap saja sampah tersebut tidak mau berkurang,” jelasnya
“Dan kalau semakin banyak sampah ini, bisa kita rasakan udara yang kurang sedap tercium dan pada saat ketika air laut tidak pasang maka menimbulkan aroma yang tidak sedap dari sampah tersebut ketika kering dan masuk ke dalam ruangan rumah,” ujarnya
Menurutnya, selain dari sampah ini juga banyak sekali tikus-tikus liar di masing-masing rumah warga sehingga dampaknya menyebabkan banyak kerusakan pada prabotan dan struktural rumah, lalu hewan ini juga dapat mencemari makanan dan minuman, serta dari tikus ini dapat menularkan penyakit yang berbahaya bagi manusia.
“Yang diantaranta Leptospirosis (infeksi bakteri seperti keracunan), Streptobacillosis (terjadi demam akibat terkena gigitan, atau cakaran dari tikus yang terinfeksi ) dan penyakit Weil ( penyakit yang ditularkan ke manusia melalui kontak dengan urin tikus,” terangnya
“Mudah-mudahan Sampah-sampah yang ada di wilayah Desa Rampa ini dapat berkurang dan semoga ada solusinya untuk mengembangkan Desa kami menjadi Desa yang bersih dan tidak menjadi desa kumuh lagi, dan bisa terbebas dari sampah-sampah yang mengelilingi Desa kami,” harapnya. [J/Yandi]