KOTABARU, genpikalsel.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Kotabaru, Kalimantan Selatan dan Universitas Islam Bandung (Unisba) jalin kerjasama
dalam pembangunan Kotabaru dalam perihal tridharma.
Jalinan kerjasama diwujudkan dalam penandatangan nota kesepahaman atau Memory of Understanding (MoU) antara kedua belah pihak.
MoU ditandatangani oleh Rektor Unisba Prof Dr H Edi Setiadi SH MH dan Bupati Kotabaru H Sayed Jafar SH di kediaman Bupati di Jalan Nelayan Hilir Muara, Kelurahan Kotabaru Hilir, Kecamatan Pulau laut Sigam, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, malam Rabu (31/5/2023).
“Di Kabupaten Kotabaru ini merupakan wilayah terluas di Provinsi Kalimantan Selatan,” kata Bupati Kotabaru, H. Sayed Jafar.
Kemudian lanjut Sayed Jafar, selain itu Kabupaten Kotabaru ini memiliki luas wilayah 9.422 (sembilan ribu empat ratus dua puluh dua) Kilometer persegi. Kotabaru ini juga salah satu wilayah yang memiliki potensi industri pertambangan, bahkan memiliki potensi perekonomian di bidang agribisnis dan pariwisata.
“Dengan terbentuknya kerjasama (MoU) ini, semoga para ahli-ahli Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Islam Bandung (Unisba) yang memiliki kepakaran dalam membantu perkembangan potensi Industri Pariwisata dan Pendidikan,” kata Sayed Jafar.
Selain itu lanjutnya, juga kita mengembangkan potensi-potensi destinasi wisata alam dan wisata budaya dan strategi dari program-program yang dimiliki seluruh dinas di Bumi Saijaan.
Sehingga langkah kolaboratif ini bisa memberi kemaslahatan (kegunaan, kebaikan, kemanfaatan, dan kepentingan) khususnya bagi masyarakat kabupaten Kotabaru.
“Jadi untuk itu, dari semua ini kita bisa dapat belajar banyak hal khususnya dalam mendukung pengembangan pariwisata dan agribisnis yang menjadi prioritas pembangunan Kotabaru,” tegas, Bupati Kotabaru, H. Sayed Jafar.
Sementara, Rektor Unisba Prof H. Edi Setiadi, mengatakan penandatanganan ini menjadi titik awal kerjasama yang lebih jauh terkait tridharma perguruan tinggi.
“Nantinya kerjasama ini akan diimplementasikan oleh Unisba dengan 10 fakultas dan 33 program studi untuk membantu pengembangan Kabupaten Kotabaru dalam hal keilmuan, baik pengajaran, penelitian, ataupun pengabdian kepada masyarakat,” ungkapnya.
Edi mencontohkan dalam hal pengajaran, Pemkab Kotabaru bisa mengirimkan pegawainya untuk melanjutkan studi di Unisba.
Dalam hal penelitian dan pengabdian pun, dalam pandangannya, dapat menjadi bentuk kerjasama dalam beberapa sektor seperti sektor pariwisata dan industri. “Unisba kini sudah bisa melakukan pembelajaran jarak jauh dengan sistem hybrid.
“Kami pun punya pakar-pakar dalam keilmuan yang dapat membantu pengembangan daerah misalnya Fakultas Ilmu Komunikasi dalam Komunikasi Pariwisata, ataupun fakultas-fakultas lainnya,” pungkasnya. [J/Yandi].
